Begini Suasana Siswa SLB-B YPLB Majalengka Mulai Mengikuti KBM, Pasca Libur Idul Fitri 1444H

Jumat 05-05-2023,15:00 WIB
Reporter : Almuaras
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB)-B YPLB Majalengka mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pasca Liburan Idul Fitri 1444 H.

Kepala SLB- B YPLB Majalengka, Sri Aminah SPd menyebutkan, meskipun belum 100 persen tapi sebagian siswa sudah melaksanakan KBM.

“Dari satu kelas biasanya ada 5 siswa yang sudah masuk,” ujar Sri kepada Radar, kemarin.
Disebutkan tidak lama lagi akan dilakukan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sisswa SLB. “Untuk siswa SLB  tidak ada sistem zonasi  siapapun yang memenuhi syarat bisa belajar dengan gratis,” ujar Sri.

Senada, Kepala SLB- C YPLB Majalengka, Aang Turangga SPd menyebutkan untuk menjaring siswa baru  pihaknya harus jemput bola, karena masih ada orang tua yang merasa malu dan minder bila menyekolahkan anak yang berkebutuhan khusus di SLB.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, RSUD Talaga Beroperasi Juli 2023, Kabar Baik Buat Warga Selatan Majalengka

BACA JUGA:MASIH PENASARAN! Liburan Beres, Kunjungan Lokawisata Majalengka Masih Tinggi Loh

Menurut Aang, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan anak yang istimewa  karena itu, para orang tua  yang mendapatkan amanah memiliki ABK  jangan merasa minder atau gengsi  bahkan malu.

“Paradigma sekarang ABK jangan disebut anak cacat, tapi mereka anak yang istimewa karena  memiliki kelebihan,” tandasnya.

Dia mencontohkan anak-anak berkebutuhan khusus  di SLB C YPLB yang tergolong tuna grahita mampu berkreasi seni. Anak-anak SLB bisa  bermain angklung, rebana, menari, berpuisi dan menyanyi.  Sehingga para orang tua yang memiliki ABK agar tidak malu untuk mendaftarkan anaknya ke SLB terdekat.

Pria asal Desa Cibogor Kecamatan Ligung ini menyebutkan di SLB C YPLB Majalengka kini telah dibuka  layanan untuk konsultasi wicara, psikologi  dan tingkah laku.

BACA JUGA:NGEBUT! Progres Tol Cisumdawu Pasca Fungsional Ditutup, Ternyata Lebih Cepat

BACA JUGA:VIRAL di Sukaraja Majalengka, Coret Mobil dengan Kata-kata Tak Senonoh, Diduga Ada yang Iri

“Layanan terapi untuk konsultasi ABK terbuka untuk umum, yang belum ada layanan orthopedi saja karena tenaganya belum ada,” ujarnya diiyakan Psikolog Meina Shiamulaeli MPSi. (ara)

Kategori :