Brem buatan Emak Darti dan Pak Dede ini berbeda dengan Brem khas Madiun. Jika di Madiun berbentuk balok, di Majalengka bentuk Brem-nya berbentuk bulat dan pipih.
Kuliner yang merupakan fermentasi ketan ini memiliki rasa manis serta sedikit asam. Adapun harga per satuan di bandrol Rp 250 rupiah.
BACA JUGA:DAMPAK TOL CISUMDAWU, Nggak Nyangka Jalan Cadas Pangeran Bakal Sesepi Ini
3. Rengginang
Camilan yang dikenal gurih dan renyah ini sudah tak asing lagi bagi warga Jawa Barat. Rengginang juga bisa dijadikan sebagai menu pengganti kerupuk untuk dijadikan menu pelengkap makan berkuah seperti bakso.
Di Majalengka, jajanan jaman 'baheula' ini masih tetap eksis meski ditengah gempuran kuliner jaman now.
Rengginang banyak dijumpai di warung-warung kelontong, pasar tradisional, bahkan di pusat oleh-oleh.
4. Jalakotek
Kuliner khas Majalengka ini sangat populer dikalangan pecinta kuliner milenial. Bentuknya menyerupai pastel, Jalakotek sendiri berbahan dasar campuran tepung terigu dan tepung tapioka.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Calon Presiden PDIP, Instruksi Megawati Menggelegar, Kader Banteng Harus Menyimak
Di dalam Jalakotek sendiri berisi tumisan tahu, toge atau pun wortel. Setelah digoreng biasanya Jalakotek ditaburi bumbu tambahan.
Seperti bubuk kering cabai dan juga sambal. Kuliner ini sangat nikmat jika dimakan saat masih hangat.
5. Kecap Majalengka
Yang terakhir ada Kecap Majalengka. Kecap Maja Menjangan, Kecap Segi Tiga dan Kecap Tiga Matahari merupakan produk Kecap tradisional yang sangat melegenda di Kota Angin.
Produk unggulan tersebut memiliki cita rasa yang khas dan banyak dinikmati masyarakat.
BACA JUGA:SAH! Ganjar Pranowo Capres PDIP 2023, Diumumkan Megawati, Presiden Jokowi Bilang Begini