Menurut dia, kondisi yang kurang baik terasa saat melintasi Desa Gadel dan Desa Bodas. Kemudian di Desa Wanasari dan Tegal Girang.
"Lewat sini haris hati-hati, karena banyak lubang dan minim penerangan. Apalagi kalau lewat di malam hari," tuturnya.
Jalan rusak tidak lepas dari kendaraan besar yang melintasi jalur itu. Kondisi juga diperparah dengan semakin banyaknya kendaraan besar yang melintas.
Dia berharap agar perbaikan jalan segera dilakukan, karena ruas jalan ini sangat penting bagi warga di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka.
BACA JUGA:Pemandangan Gunung Ciremai dan Tampomas, Ini Lokasi Rest Area TOL CISUMDAWU
"Ini jalan satu-satunya dari Indramayu ke Majalengka, semoga cepat diperbaiki dan dikasih penerangan," tandasnya.
Sebagai informasi, Jalan Raya Jatibarang - Jatitujuh adalah satu-satunya akses dari Asrama Haji Indramayu menuju ke BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Ruas jalan ini sangat penting, karena Bandara Kertajati sudah ditetapkan sebagai embarkasi dan debarkasi haji sebagian jemaah dari Jawa Barat.
Tidak hanya itu, Asrama Haji yang akan dipakai oleh jemaah, berada di Jalan Rata Pantura Lohbener Indramayu.
BACA JUGA:Tol Cisumdawu Beroperasi 15 April, Bandara Kertajati Gaspol Buka Rute Ini
Sehingga harus menggunakan jalan tersebut untuk menuju ke BIJB Kertajati saat penerbangan nanti.
Pada musim haji nanti, diprediksi ruas jalan ini akan sangat sibuk, karena terdapat 20 kelompok terbang (kloter) haji dari Ciayumajakuning plus Sumedang dan Subang.
Sedikitnya 7 - 8 ribu jemaah haji akan diterbangkan dari BIJB Kertajati saat musim haji tahun 2023.