Bappedalitbang Majalengka Gelar Musrenbang 2024

Senin 20-03-2023,14:00 WIB
Reporter : Almuaras
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Dalam rangka perencanaan pembangunan tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) guna menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024 bertempat di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka Jumat (17/3).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Majalengka, Forkopimda, DPRD Kabupaten  Majalengka, Bappeda Provinsi Jawa Barat, Guru Besar Ilmu Kominukasi Unpad Bandung, Sekda, para Staf Ahli dan Asisten Daerah, para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Majalengka,  Ketua TP-PKK Kabupaten Majalengka, Ketua Dharmawanita Persatuan Majalengka, unsur dunia usaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, BUMD serta tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Majalengka Yayan Sumantri MSi diwakili Sekretaris Bappedalitbang, H Wawan Sarwanto ST MH menyampaikan, kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Majalengka tahun 2024 merupakan salah satu rangkaian dari mekanisme perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk menampung aspirasi yang diawali dari Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten.

Berdasarkan hasil Musrenbang Desa/Kelurahan di bulan Desember tahun 2022 melalui SIPD telah menghasilkan 2,619 usulan dan setelah melalui tahapan verifikasi maka yang di akomodir sebanyak 2,281 usulan, usulan masyarakat ini meningkat 2 kali lipat dari usulan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:TOK! Tol Cisumdawu Seksi 4 - 6 Tak Bisa Dipakai Mudik

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Mau Dipakai Mudik Lebaran, Seperti Ini Kondisinya

Masih menurut Wawan pada akhir kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Majalengka periode 2018 – 2023 Karna-Tarsono yakni di tahun 2022, pencapaian indikator makro pertumbuhan Kab. Majalengka pada Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) mencapai 6,63 %, peringkat pertama di Jawa Barat, sekaligus lebih tinggi dari LPE Jawa Barat dan LPE Nasional.

Sedangkan nilai capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Majalengka terus meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2022 IPM tumbuh 1,11 persen dibandingkan tahun 2021 menjadi 68,56 poin. Sementara Tingkat Pengganguran Terbuka (TPT) pada tahun 2022 juga terus membaik yaitu sebesar 4,16 % dan Kabupaten Majalengka merupakan terendah ke 3 dari 27 Kabupaten / Kota di Jawa Barat.

Sementara itu, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd dalam sambutanya berharap bagaimanapun pelaksanakan pembangunana di Majalengka harus berjalan dengan normal walaupun di tahun 2024 kepemimpinan bupatinya adalah pejabat sementara.

“Dalam menyusun RKPD harus mengutamakan kepentingan dan hajat rakyat, pembangunan pelayanan dasar merupakan prioritas utama, seperti sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan keberpihakan kepada usaha kecil menengah,” ujar bupati.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beroperasi dari Cileunyi sampai Dawuan Majalengka, Cek Info Terbaru Tarif di Sini

BACA JUGA:Villa di Majalengka yang Cocok untuk Staycation saat Mudik ke Kampung Halaman

Lebih lanjut, bupati meminta kepada dinas yang menangani Program Padat Karya untuk terus memonitoring dan mejalankan dengan sebaik-baiknya sehingga pemberdayaan masyarakat pedesaan ini dapat dinikmati masyarakat dan tepat sasaran.

“Anggaran Padat Karya ini cukup besar, kurang lebih Rp68 milar yang tersebar di 330 desa dan 13 kelurahan dengan rata-rata sebesar 200 juta ini merupakan salah satu program untuk penambah lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan perekonomian di pedesaan dan ini diharapkan akan berdampak pada menurunya angka kemiskinan,” ungkap Bupati.

Selama kurun waktu 2018-2019 angka kemiskinan di Kabupaten Majalengka terus mengalami penurunan yaitu 129.290 jiwa dan pada tahun 2019 menjadi 121.060 jiwa hal ini menunjukan program/ kegiatan penanggulangan kemiskinan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kategori :

Terkait