"Kita sudah sepakat untuk bersama-sama mengawal pemilu ini. Mudah-mudahan bisa sukses tanpa ekses dalam menjalankan Pemilu 2024,” ujarnya.
BACA JUGA:4 Kejadian di TOL CISUMDAWU Seksi 5 yang Membuat Jalan Sulit Tersambung ke Majalengka
BACA JUGA:PENAMPAKAN TERKINI Tol Cisumdawu Seksi 5, Jalan Masih Terputus-putus ke Arah Majalengka
Mengenai ketidakhadiran KPU sebelumnya, Agus mengakan merupakan sebuah dinamika yang terjadi di lapangan.
“Mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi polemic yang terjadi. Yang ada adalah penguatan sinergitas untuk sama-sama menyukseskan Pemilu 2024. Itu saja intinya,” tandasnya.
Agus menambahkan, bagi para pihak yang tidak terima akan hasil perekrutan Badan Ad Hoc, KPU akan berupaya mengundang pihak terkait langsung untuk menjelaskan secara rinci.
"Bisa dengan seperti itu. Atau nanti kami juga bisa berkirim surat ke DPRD Kabupaten Majalengka terkait dengan keresahan-keresahan masyarakat dalam hal rekrutmen Badan Ad Hoc. Nanti kita akan kaji dan semuanya mudah-mudahan juga baik,” katanya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Edwin Affandi mengakui memang akan ada sedikit peningkatan dinamika politik di Kabupaten Majalengka. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi terhadap berita-berita hoaks atau berita-berita yang sifatnya provokasi.
"Karena kami dari pihak kepolisian dan kejaksaan akan terus mengawal pelaksanaan pemilu di Kabupaten Majalengka untuk tetap netral, dilaksanakan secara profesional langsung, umum, bebas dan rahasia,” tegasnya. (bae)
BACA JUGA:WADUH! Tarif TOL CISUMDAWU Dianggap Terlalu Mahal, Hotel dan Wisata Sumedang Jadi Sepi
BACA JUGA:PROGRES TERKINI! Jembatan Conggeang Masih Naik Girder, Kejar-kejaran dengan Target Mudik