
Lokasi longsor tersebut berada di atas Underpass Ungkal pada beberapa pekan yang lalu. Penanganan longsor di lokasi ini, semula akan dilakukan dengan pengurugan.
Tetapi, karena lapisan tanah yang labil, rencana tersebut urung dilaksanakan dan diputuskan dengan melakukan bore pile.
Perkembangan terbaru, Menteri PUPR mengungkapkan bahwa penanganan longsor di lokasi tersebut akan dilakukan dengan pembangunan jembatan.
"Kita ada perbaikan konstruksi," kata Menteri Basuki, terkait dengan kejadian longsor dan rencana pembangunan jembatan tersebut.
BACA JUGA:BANYAK BANGET! Bore Pile Dikerahkan ke Lokasi Longsor TOL CISUMDAWU Banas Banten, Lihat
Meski demikian, Menteri Basuki masih tetap berharap agar jalan tol ini dapat selesai sebelum lebaran. Tepatnya pada H-7 Idul Fitri 2023.
"Saya inginkan sebelum lebaran bisa dipakai untuk mudik," katanya, di Bandung.
Sementara itu, dari pantauan visual di Seksi 5B nampak alat berat sudah dikerahkan ke lokasi longsor. Peralatan casing untuk bore pile pun sudah berada di lokasi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Hanya saja, belum diketahui panjang jembatan yang akan dibangun di lokasi yang mengalami longsor pada area urugan.
Tentunya, bila pada tempat ini kembali dibuat jembatan, Seksi 5B akan memiliki 3 jembatan setelah sebelumnya juga dibangun Jembatan Kedondong sepanjang 744 meter dan Jembatan Conggeang.
Meski menghadapi sejumlah masalah, namun tentunya target Tol Cisumdawu yang gagal selesai pada Maret 2023 dapat terpenuhi pada 15, April nanti.
Sebab, selain digunakan untuk mudik dan arus balik, ruas tol ini juga sangat penting untuk konektivitas dengan Bandara Kertajati.