INDRAMAYU, RADARMAJALENGKA.COM - Rencana pembangunan Tol Kertajati Indramayu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat terealisasi pada Tahun 2023.
Sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama lagi untuk adanya akses jalan tol penghubung Kabupaten Majalengka dengan Indramayu itu.
Anggota DPR RI, H Dedi Wahidi mendukung agar pembangunan Jalan Tol Kertajati Indramayu dilakukan percepatan, agar dapat menunjang banyak hal.
Salah satunya yang mendesak adalah akses untuk Embarkasi Haji Indramayu agar terhubung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Mengenal Tol Kertajati Indramayu, Panjang 46 Kilometer, Sudah Masuk Perencanaan Pemerintah
"Keberadaan tol ini akan sangat penting ketika Embarkasi Haji Indramayu sudah mulai digunakan. Jadi masyarakat dari luar daerah juga mudah menuju ke Indramayu," kata Dedi Wahidi.
Ditambahkan Dedi Wahidi, kalau jalan dari Embarkasi Haji Indramayu ke Bandara Kertajati di Majalengka masih memakai jalan yang ada sekarang ini, berpotensi terjebak macet.
"Dikhawatirkan terjadi kemacetan kalau masih pakai akses yang sekarang ada. Jadi jalan tol ini perlu cepat dibangun," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mempersilakan kepada kepala daerah untuk mengajukan exit toll. Termasuk dalam Jalan Tol Cisumdawu.
BACA JUGA:8 Tol Unik di Indonesia, Motor Boleh Lewat, ke Majalengka Harus Lewat Terowongan
Gubernur menyampaikan, Tol Cisumdawu adalah momentum untuk perekonomian di wilayah Ciayumajakuning dan perlu dimanfaatkan dengan baik.
"Kepala kepala daerah dipersilakan mengajukan exit toll, asal ada argumen kuat," kata gubernur kepada radarmajalengka.com di Gedung Pakuan.
Disampaikan Kang Emil, Kabupaten Indramayu juga boleh mengajukan exit tol dari Tol Cisumdawu. Termasuk bila ingin membuat sodetan ke akses tol penghubung Bandung ke Majalengka itu.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina berharap pembangunan Tol Indramayu tidak dilaksanakan pada 2025 sampai dengan 2029.