CIREBON, RADARMAJALENGKA.COM - Ditargetkan beroperasional di bulan depan, Tol Cisumdawu atau Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, diprediksi bisa menggaet investor. Dengan beroperasionalnya Tol Cisundawu, diharapkan ekonomi Ciayumajauning bisa bergeliat dengan sejumlah sektor yang mulai berjalan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon Hestu Wibowo menuturkan, beroperasionalnya Tol Cisundawu turut berpengaruh terhadap berbagai sektor. Salah satunya sektor transportasi yang akan menghubungkan Bandung dengan Jawa Barat bagian Timur. "Ini akan semakin memudahkan akses transportasi," jelasnya.
Hestu berharap dengan tersambungnya Tol Cisundawu ini, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) juga bisa beroperasional. Bukan hanya untuk angkutan kargo atau barang namun juga bisa menjadi terminal untuk angkutan penumpang. Jika operasional BIJB telah meningkat maka diharapkan bisa berdampak pada masyarakat di sekitarnya.
"Mulai dari lapangan kerja, UMKM, dan pendukung lainnya bisa ikut bergeliat, sehingga ekonomi juga bisa tumbuh," ungkpanya.
BACA JUGA:Mau Liburan Imlek? Ke Bantaragung Saja, Desa Terindah di Majalengka, Bisa Lewat Tol Cisumdawu
Lanjutnya, kondisi tersebut pada akhirnya bisa menciptakan kondisi investasi yang menarik bagi para investor. Baik investor dalam negeri maupun luar negeri.
Sementara itu, saat ini Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sedang mengupayakan agar Tol Cisumdawu beroperasi penuh pada akhir Februari 2023. pihaknya mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan dalam konstruksi Tol Cisumdawu di Seksi 4, Seksi 5 dan Seksi 6.
Dengan demikian, seluruhnya akses Tol Cisumdawu tersebut tuntas dan dapat dilakasnakan uji coba pada akhir Februari mendatang.
Meski hanya memiliki panjang 62 kilometer, tetapi Tol Cisumdawu sangat penting untuk menunjang akses ke berbagai infrastruktur lainnya. Misalnya, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Pelabuhan Patimbang sampai ke wilayah Ciayumajakuning.