Demikian juga di seputaran danau. Banyak rongsokan rakit bambu yang dibiarkan mengambang dan teronggok di tengah danau. Bahkan rakit yang tak berfungsi ini telah menjadi tempat pembuangan sampah kantong plastik dan botol minuman.
Semua itu yang terjadi di Situ Bagendit, sepertinya karena pengelolaannya tidak profesional. Tidak serius. Selain minimnya regulasi dan pengawasan pemerintah Garut.
Padahal di awal gagasan, obyek wisata ini ingin dikembangkan berkelas dunia. Nyatanya, jauh tanah ke langit. (*)