Radarmajalengka.id, TALAGA- Kandidat Bupati Majalengka dari jalur Independent, Ir H Nana Ichan alias Kang Nana bersilaturahmi dan berdialog dengan warga dan santri di Pondok Pesantren Raudhatul Mu’taalimin Desa Ganeas Kecamatan Talaga, Kamis malam Jumat lalu (15/9) .
Kang Nana bersama 200 an jamaah dengan khusyu mengikuti acara sholawat/ wanakib yang dipimpin Pengasuh Pontren Raudhatul Muta’alimin, Kiai Oo Abdurosid (40).
Kang Nana memilih untuk banyak berdialog saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan.
Kang Nana kembali mengungkapkan bahwa dirinya akan maju dari jalur independent menjadi bupati Majalengka dengan membawa visi sederhana yakni mewujudkan Majalengka BERKAH. “ Kami ingin Berkah ini menjadi pola pikir di masyarakat Kabupaten Majalengka, bila menjadi seorang petani atau pedagang harus berusaha untuk mencari yang BERKAH, begitupula bagaimana seorang pensiunan hidupnya bisa lebih BERKAH.
“Kita ingin pejabat nanti bisa menjadi pejabat yang BERKAH yang tidak mau korupsi uang rakyat dan bekerja untuk Keberkahan Kabupaten Majalengka, sekalipun untuk mewujudkan itu memang tidak mudah, tapi harus diperjuangkan dan diusahakan.
BACA JUGA:Warga Desa Putridalem Gelar Sedekah Bumi
Putra kedua dari 6 bersaudara dari pasangan H Moch Ichan dan Hj Titi Supriati (alm) ini mengajak para jamaah untuk mendoakan para pemimpin di negeri ini agar menjadi pemimpin yang baik. “Ya Allah ampunilah dosa kami,ampunilah dosa pemimpin kami yang tidak takut memakan uang haram, Ya Allah ampunilah pemimpin kami yang tidak takut kepada – Mu ya Allah yang tidak memuliakan ibu kandungnya, supaya tidak jadi penghalang terwujudnya Berkah- Mu.
Ya Allah berilah rizki yang Engkau ridloi, kirimlah pemimpin Bagi Kabupaten Majalengka dan negeri ini yang yang selalu takut kepada Mu Ya Allah, kirimlah pemimpin yang selalu memuliakan ibu kandungnya. Sehingga bisa membawa keberkahan bagi negeri ini khususnya Kabupaten Majalengka.
Pria 61 tahun kelahiran Talaga ini mengajak jamaah untuk banyak membaca solawat nabi dan menperbanyak amal soleh.
Pengusaha sukses yang lama menetap di Singapura ini menyatakan bahwa dimasa sisa hidupnya ingin diwakafkan untuk lebih bermanfaat bagi Kabupaten Majalengka. “ Saya baru 107 hari kembali ke Majalengka dan ingin membangun Majalengka lebih maju dan lebih baik lagi menuju Majalengka BERKAH,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Kang Nana berdialog dan memberi pertanyaan dengan sejumlah santri dan para jamaah tak terkecuali dengan kaum ibu- ibu. Kang Nana mengharapkan di pondok pesantren juga bisa diajarkan Bahasa Arab yang lebih baik agar para santri tidak hanya pandai membaca Alquran. Tapi juga memiliki kemampuan komunikasi Bahasa Arab dengan baik.
BACA JUGA:Dukung Pelajar Semakin di Depan, Yamaha Resmikan Kelas Khusus di SMK ICB Cinta Teknika, Bandung
” Kita prihatin tenaga kerja dari Indonesia hanya jadi pembantu rumah tangga di Saudi Arabia karena kemampuan komunikasi Bahasa Arab yang masih lemah,” ujar alumni SMAN 1 Majalengka dan Unpad Bandung ini.
Sementara itu, Pimpinan Pontren Raudhatul Muta’alimin, Kiai Oo Abdurosid (40) mengatakan Pontren/ Majelis Taklim memiliki sekitar 100 lebih santri kalong. Diakui ayah 6 anak ini. Selama ini belum ada santri yang menginap dan tinggal di Pontrennya, karena belum memiliki kamar atau ruangan khusuus untuk menginap santri. Diakuinya, pernah ada santri yang ingin menginap dan tidak pulang pergi ke rumah, tapi hingga kini belum memiliki kamar atau ruangan khusus. Menurutnya, santrinya mayoritas usia SD dan jarang yang sudah usia SMP dan SMA.
Adapun pengajaran yang diberikan pada ashar, bada magrib hingga Isya dan bada subuh itu diantaranya tentang fiqih, kitab kuning dan setiap malam Jumat rutin tawasul atau wanaqib bersama santri dan warga sekitar.
Kiai Oo Abdurrosid mengaku baru pertama kali bertemu dan mendengarkan pemaparan Kang Nana terutama tentang tekadnya yang akan maju menjadi calon Bupati Majalengka. Ia menilai penyampaian dan pemaparan Kang Nana cukup bagus dan bisa di pahami dengan konsep Majalengka Berkah-nya.