MAJALENGKA - Berkembangnya usaha kuliner di dinilai menjadi sektor yang potensial untuk dijadikan sebagai bagian dari pengembangan pariwisata. Seperti yang diungkapkan Dina salah seorang mahasiswi Majalengka, pada saat acara FGD (Fokus Grup Diskusi) bersama Jabar Bergerak Majalengka, Rabu (3/3).
Dia mengatakan maraknya usaha kuliner di Majalengka ini harus dijadikan peluang sebagai bagian dari pengembangan kepariwisataan. Selain itu mengangkat makanan khas Majalengka sebagai ikon wisata kuliner, setidaknya menjadi bagian dari upaya menjaga aset budaya untuk terus dipertahankan dan dilestarikan.
\"Intinya, usaha kuliner bisa menjadi sektor wisata yang luar biasa apabila benar-benar dijalankan. Kita pun berharap ada peran pemerintah atau organisasi lainnya yang dapat melibatkan para milenial dalam penanganan dan pengembangan kuliner Majalengka,\"ungkapnya.
Peserta FGD lainnya, Didi mengaku bangga dengan kekayaan seni dan budaya Majalengka yang dapat berujung pada menggeliatnya sektor pariwisata lokal, dan ini perlu dilestarikan serta diperkenalkan kepada warga Majalengka.
\"Seperti seni Sampyong yang merupakan seni budaya tradisional Majalengka perlu lebih diperkenalkan kepada masyarakat, khususnya para pelajar. Karena, selama ini tidak banyak yang tahu soal seni tersebut,\" katanya.
Peserta FGD lainnya, berharap berbagai kegiatan keagamaan yang melibatkan para santri Majalengka bisa sering digelar. Hal ini, juga sejalan dengan visi-misi Bupati Majalengka, yakni Kabupaten Majalengka yang Raharja dan Jawa Barat juara lahir batin.
Sementara itu, Sekretaris Umum Jabar Bergerak Majalengka, Suryapragala mengungkapkan, kegiatan diskusi bersama para mahasiswa dan masyarakat umum lainnya sengaja dilaksanakan.
Hal tersebut, bertujuan untuk menyerap apa yang selama ini diinginkan warga masyarakat Kabupaten Majalengka yang nantinya akan menjadi bahan program Jabar Bergerak Majalengka, tahun 2021 ini.
\"Melalui diskusi ini, banyak hal yang harus kita lebih bergerak lagi. Karena, banyak warga yang menginginkan Kabupaten Majalengka lebih baik lagi. Di antaranya, soal kuliner, pariwisata, sosial, seni dan budaya, pendidikan, keagamaan serta lainnya,\" jelasnya.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan yang menjadi harapan masyarakat Majalengka tersebut, pihaknya akan berkolaborasi, baik dengan pemerintah provinsi maupun dengan pemerintah daerah. \"Sehingga, apa yang diinginkan masyarakat Majalengka itu, bisa dapat kita laksanakan bersama. Hal ini demi Jawa Barat Juara dan Kabupaten Majalengka Raharja,\" tukasnya. (bae)