Bupati Majalengka Ikut Bersama Ribuan Warga Jalan Kaki 2 KM Pada Karnaval Budaya Harjad Panjalin Kidul ke 215
Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM bersama kepala desa Panjalin Kidul Dudung Abdullah Yasin serta unsur pejabat Majalengka lainnya mengikuti karnaval budaya dalam rangka Harjad Panjalin Kidul ke 215 dengan berjalan kaki 2 kilometer.-Ono Cahyono-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Ribuan masyarakat Panjalin Kidul kecamatan Sumberjaya tumpah ruah mengikuti kegiatan karnaval budaya dalam rangkaian Hari Jadi Panjalin Kidul ke 215 tahun 2025.
Kepala desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin mengatakan penyelenggaraan Harjad Panjalin ini digelar sejak dirinya memimpin di awal periode kedua. Ini merupakan konsep kegiatan gabungan dari hari jadi, guar bumi dan munjung yang disatukan dan seimbang.
"karnaval budaya ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Harjad Panjalin Kidul. Kegiatan ini juga menjadi agenda tahunan pemerintah desa (Pemdes) Panjalin Kidul," kata Dudung.
Dudung mengatakan pada pelaksanaan Harjad Panjalin Kidul tahun 2025 ini juga merupakan momentum spesial karena dirinya terpilih sebagai ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kabupaten Majalengka periode 2025-2030.
BACA JUGA:Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Sebut Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Zambia di Laga Perdana
Disamping itu juga, kata Dudung, dihadiri langsung oleh bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM yang mengikuti rangkaian kegiatan Harjad Panjalin Kidul.
"Momentum spesial bagi saya dan pak bupati. Karena tahun ini saya terpilih sebagai ketua DPC Apdesi dan pak Eman Suherman terpilih sebagai bupati Majalengka," ujar Dudung.
Dudung mengatakan, kegiatan Harjad Panjalin Kidul tahun 2024 lalu, sosok Eman Suherman datang sebagai calon bupati Majalengka. Namun kedatangannya di Harjad Panjalin Kidul tahun ini sudah menjadi bupati Majalengka.
"Tahun lalu datang disaat calon bupati, dan tahun ini sudah menjadi bupati. Ini tentu sangat spesial. Alhamdulillah beliau masih peduli terhadap warga masyarakat Panjalin Kidul karena dibuktikan saat bersama sama ribuan masyarakat melakukan karnaval budaya dan berjalan sejauh 2 kilometer," ungkap Dudung.
BACA JUGA:Unma Kembali Luluskan 852 Mahasiswa
Dudung berharap Karnaval Budaya dalam momentum hari jadi Panjalin Kidul ke 215 yang digelar setiap tahunnya menjadi agenda budaya kabupaten Majalengka.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda desa dan kecamatan Sumberjaya saja. Dilihat dari jumlah peserta dan warga yang terlibat mencapai hampir 10 ribu orang.
"Terlebih kata pak bupati bahwa penyelenggaraan Harjad ditingkat desa paling ramai se kabupaten Majalengka," ungkap Dudung.
Disamping itu, karnaval budaya Panjalin ini merupakan perpaduan budaya Jawa dan Sunda. Peminat penonton yang datang juga dari daerah perbatasan. Hal ini tentu bisa menjadi destinasi wisata budaya tingkat kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Bupati Eman : Rata-rata Lama Sekolah Masyarakat Majalengka di Bawah Jabar dan Nasional
Sementara itu, bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM didampingi kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) H Ida Heriyani mengungkapkan bahwa kegiatan Harjad Panjalin Kidul ini merupakan kegiatan level desa yang paling ramai di kabupaten Majalengka.
Karenanya, hal ini akan menjadi kalender even di kabupaten Majalengka. Hal itu karena sudah dinilai memenuhi syarat sesuai dengan Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Dalam amanat undang undang Pemajuan Kebudayaan itu diantaranya adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan.
"Kami (Pemkab) Majalengka memiliki tanggungjawab bagaimana melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan. Dari sisi itu semangat komitmen yang kuat dari masyarakat Panjalin Kidul ini," kata bupati Eman didampingi kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
BACA JUGA:5+ Prompt Gemini AI Foto Wanita Berhijab Berlatar Studio atau Lift, Hasil Realistis Kekinian dan Stylish
Kedepan, Pemkab Majalengka akan melakukan evaluasi agar kegiatan tersebut menjadi kalender even budaya di kabupaten Majalengka. Terutama potensi atau daya tarik penyelenggara membuat kemasan yang akan naik kelas.
"Komitmennya sudah bagus, tinggal kemasan. Jadi kita akan upayakan menjadi destinasi daya tarik, dan dimasukan kedalam kalender even di Majalengka. Karena kalau dilihat dari beberapa aspek masuk, ada komitmen masyarakat dalam kesiapan acara dan juga pemberdayaan masyarakatnya muncul," tukasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
