Curanmor Marak di Cirebon, Honda Scoopy Milik Warga Karangwareng Raib Digondol Maling

Curanmor Marak di Cirebon, Honda Scoopy Milik Warga Karangwareng Raib Digondol Maling

Kawanan pelaku curanmor beraksi di Desa Seuseupan, Kecamatan Karangwareng, raib digondol maling pada Kamis (11/9/2025) dini hari.-dok-CCTV

RADARMAJALENGKA.COM-CIREBON – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali marak di wilayah Kabupaten CIREBON. Kali ini, sebuah sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi E 5210 OJ milik Zaenal (59), warga Desa Seuseupan, Kecamatan Karangwareng, raib digondol maling pada Kamis (11/9/2025) dini hari.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.34 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, dua orang pelaku sindikat curanmor masuk ke halaman rumah korban yang tidak berpagar karena sedang dalam renovasi. Dengan cepat, pelaku berhasil membawa kabur motor yang terparkir di halaman depan rumah.

BACA JUGA:Oknum ASN PPPK Kuningan Nekat Edarkan Uang Palsu Hasil Print, Terancam 15 Tahun Penjara

“Motor ayah saya hilang dalam hitungan detik. Tiba-tiba sudah tidak ada di tempat,” ujar Fany, anak korban, kepada RadarCirebon.com, Kamis (11/9/2025).

Fany menuturkan, motor tersebut sudah diparkir di halaman depan rumah sejak Rabu malam (10/9/2025). “Motor diparkir setelah salat Isya. Sekitar jam setengah lima pagi motor sudah tidak ada. Kebetulan saat itu juga sedang hujan. Pas lihat CCTV, ternyata jam 3.34 WIB motor dicuri,” ungkapnya.

Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang dengan modus berboncengan. Satu orang terlihat masuk ke halaman rumah dan mengambil motor, sementara seorang lainnya menunggu di luar.

BACA JUGA:Pegawai Terjerat Kasus Uang Palsu, DPMD Kuningan Serahkan Sepenuhnya ke Aparat Penegak Hukum

Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. “Kami sudah buat laporan ke Polsek Karangwareng, Karangsembung. Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap dan motor ayah saya kembali,” pungkas Fany.

Kasus ini menambah daftar panjang aksi curanmor di Kabupaten Cirebon yang kian meresahkan masyarakat. Polisi diharapkan segera mengusut tuntas jaringan pelaku curanmor yang kerap beraksi di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: