Bupati Eman Suherman Klaim 2.500 Warga Tersalurkan ke Dunia Kerja

Bupati Majalengka mengeklaim ribuan warga Kabupaten Majalengka berhasil mendapatkan kesempatan bekerja di berbagai perusahaan tanpa dipungut biaya.-Baehaqi-Radarmajalengka.com
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Bupati Majalengka, H Eman Suherman, mengungkapkan bahwa dalam program 100 hari kerjanya usai dilantik, ribuan warga Kabupaten Majalengka telah berhasil mendapatkan kesempatan bekerja di berbagai perusahaan tanpa harus membayar biaya penyaluran.
Program ini diluncurkan pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, dan telah menciptakan lebih dari 2.500 peluang kerja.
“Sebanyak 2.500 warga Majalengka telah berhasil ditempatkan di berbagai perusahaan atau pabrik tanpa biaya penyaluran,” ujar Eman Suherman, Kamis (19/6).
Awalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menargetkan penyaluran sebanyak 1.000 orang, namun capaian tersebut berhasil melampaui ekspektasi.
“Kami sangat bersyukur, target awal sebanyak 1.000 orang justru tercapai lebih dari dua kali lipat,” katanya.
Eman juga menyoroti praktik tidak sehat yang masih marak terjadi di tengah masyarakat, di mana calon pekerja diminta membayar sejumlah uang kepada oknum tertentu agar bisa diterima bekerja.
Ia menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik percaloan tersebut.
“Saya akan menindak tegas oknum-oknum yang masih melakukan praktik percaloan, dan masyarakat tidak perlu takut untuk melapor,” tegasnya.
Pernyataan Bupati Eman pun memicu perbincangan di media sosial. Banyak warga yang menyambut baik klaim tersebut, namun tak sedikit pula yang menuntut transparansi lebih lanjut terkait data penerima manfaat dan daftar perusahaan yang terlibat dalam program ini.
Hingga saat ini, Pemkab Majalengka belum merilis informasi resmi mengenai rincian data tersebut.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat segera memberikan kejelasan agar program ini tidak hanya menjadi klaim politik, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata dalam mengatasi pengangguran di wilayah Majalengka.
Jika dijalankan secara transparan dan efektif, program ini dapat menjadi langkah positif dalam memperbaiki sektor ketenagakerjaan dan memberantas praktik percaloan yang masih terjadi di berbagai daerah. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: