Saat Pesawat Antonov AN-124 Isi BBM di Bandara Kertajati Majalengka, Tangki Pertamina Merapat

Saat Pesawat Antonov AN-124 Isi BBM di Bandara Kertajati Majalengka, Tangki Pertamina Merapat

Penampakan pesawat Antonov AN-124 100 M isi BBM di Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka.-Leonardo Edwin/Ist-radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pesawat Antonov AN-124 100 M melakukan penerbangan tanpa henti dari Nagoya, Jepang ke Bandara Kertajati MAJALENGKA.

Usai penerbangan sejauh 4.800-an kilometer itu, Pesawat Antonov AN-124 100 M melakukan pengisian bahan bakar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka.

Momen ketika pengisian bahan bakar tersebut juga unik. Tangki BBM Pertamina berukuran besar mendekat ke area mesin Ivchenko Progress D-18T Turbofans.

Sebelum ke Bandara Kertajati, pesawat tersebut juga sudah terbang dengan jarak 6.000-an kilometer dari Houston, Texas, Amerika Serikat ke Nagoya, Jepang dan melakukan pengisian bahan bakar di sana.

BACA JUGA:Pesawat Cargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Dijuluki Si Gajah, Ini 4 Alasannya

Pesawat mulai berangkat pada Selasa, 21, Maret 2023 dan tiba di Indonesia, pada Rabu 22, Maret. Pendaratan sekitar pukul 14.41 WIB.

Setelah proses unloading mesin yang diangkut dari Texas, dan pengisian bahan bakar, sekitar pukul 18.20 WIB pesawat tersebut kembali take off dan kali ini menuju ke Johor, Malaysia.

Kehadiran pesawat Antonov di Bandara Kertajati Majalengka, menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab, bandar udara internasional tersebut, terbukti mampu didarati pesawat cargo terbesar di dunia.

Bahkan, atas pencapaian itu, sedang diupayakan agar Bandara Kertajati dapat menjadi alternatif penerbangan keluar negeri, karena statusnya adalah bandara internasional.

BACA JUGA:Alasan Antonov yang Mendarat di Bandara Kertajati Dijuluki Si Gajah dan Monster Langit

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, nantinya Bandara Kertajati dapat membagi traffic dan sebagai alternatif dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Sehingga kondisi overloaded di Bandara Soetta dapat dibagi ke Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Kehadiran pesawat cargo terbesar di dunia itu, karena disewa oleh PT Chandra Asri Petrochemical untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi pada pabrik mereka.

Mesin yang belum disebutkan jenisnya itu, dipesan dari perusahaan di Houston, Texas, Amerika Serikat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: