Siswa Madrasah Belum Mendapatkan MBG

Siswa Madrasah Belum Mendapatkan MBG

Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Sutisna MPd-ist-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibiayai oleh APBN belum menyentuh para siswa madrasah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka.

Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Sutisna MPd menyebutkan hingga Selasa (18/2), MBG bagi siswa madrasah di lingkungan Kemenag belum dilaksanakan.

"Kami masih menunggu informasi dari pemerintah pusat terkait program MBG bagi siswa madrasah dari tingkat RA hingga Madrasah Aliyah (MA). Sejak uji coba MBG yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Majalengka hingga APBN, program ini belum menyentuh siswa madrasah," ujar Agus kepada Radar kemarin.

Agus menyebutkan, jumlah siswa madrasah di lingkungan Kemenag Kabupaten Majalengka, mulai dari tingkat RA, MTs, hingga MA, mencapai total 20.200 siswa.

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Tercatat 1.806 Pengendara Melanggar

Sementara itu, jumlah santri di sejumlah Pondok Pesantren (Pontren) se-Kabupaten Majalengka mencapai 782 santri.

"Padahal, kami juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk para guru PAI yang bertugas mengajar di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik)," tambah Agus.

Kasi Pendidikan Madrasah pada Kemenag Majalengka, Dr Hj Euis Damayanti MPKim, menyatakan bahwa pihak madrasah belum melaporkan adanya pelaksanaan program MBG di Kabupaten Majalengka.

"Kami masih menunggu informasi dan laporan dari pihak terkait," ujar Euis.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Majalengka (Smansa), Mohammad Ali SPd MAP menyatakan bahwa para siswanya telah mendapatkan jatah MBG sejak Senin (17/2).

BACA JUGA:Desa Pancaksuji Usulkan Perubahan Batas Wilayah

"Alhamdulillah, kami telah menandatangani kontrak kerja sama MBG pada 17 Februari hingga 31 Desember 2025," ujar Ali.

Di sisi lain, Kepala SDIT Insan Kamil Majalengka, Amir Mumin SPd dan Kepala SMPIT Insan Kamil Majalengka, Dedi Sudirlam SPd menyatakan hingga Selasa (18/2) pihaknya belum menerima jatah program MBG.

Saat dikonfirmasi oleh Radar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H Moch Umar Maruf SSos MSi menyatakan bahwa program MBG sejak Senin (17/2) dananya berasal dari pemerintah pusat.

"Pemberian MBG yang didanai oleh pemerintah pusat dimulai pada Senin (17/2) dan saat ini diberikan terlebih dahulu kepada para siswa di Kecamatan Majalengka melalui dua mitra sesuai dengan SPPG BGN," ujarnya melalui pesan WhatsApp. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: