Bayi Meninggal karena DBD

Bayi Meninggal karena DBD

Akibat adanya warga Blok Pancurendang Tonggoh, Kelurahan Babakan Jawa yang meninggal karena DBD, langsung dilakukan fogging-istimewa-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  – Ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) harus diwaspadai akhir-akhir ini. Seorang batita berinisial GE (12 bulan), warga Dusun Alam Blok Pancurendang Tonggoh, Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, meninggal dunia diduga akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Ketua RW 08 Blok Pancurendang Tonggoh, Kelurahan Babakan Jawa, Waryono, menyebutkan bahwa putri dari pasangan Yuli dan Jajang Nurjaman meninggal dunia pada Selasa (11/2) sekitar pukul 01.00 dini hari.

"Korban meninggal akibat DBD di RSUD Majalengka, dan seorang warga lainnya masih dirawat di rumah sakit," ujar Waryono kepada Radar, kemarin.

Waryono juga menyebutkan bahwa pihaknya, yang dimotori oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Munjul, langsung membagikan abate dan melakukan penyemprotan (fogging) di sekitar pemukiman warga yang diduga terserang DBD.

BACA JUGA:Musker III Persistri Berlangsung Lancar

"Penyakit DBD di wilayah Pancurendang Tonggoh baru kali ini terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Munjul, Hj Nia Endah Kurniasih SST menyebutkan bahwa pihaknya langsung melakukan fogging/penyemprotan pada Selasa (11/2) siang setelah ada laporan mengenai korban DBD di Blok Pancurendang Tonggoh.

Dikatakan Nia, DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, dan fogging itu hanya untuk membunuh nyamuk dewasa.

Ia terus mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan untuk terus melakukan 3M Plus, yaitu menguras bak mandi atau penampungan air, mengubur barang bekas.

"Warga masyarakat harus meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan untuk membunuh jentik nyamuk, kita melakukan abate, 3M, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam ikanasasi," tandas Nia, yang diiyakan oleh petugas kesehatan di Polindes Pancurendang, Bidan Ade Mila. (ara)

BACA JUGA:Diterjang Banjir Sejumlah Permukiman dan MAN 2 di Desa Cipinang Rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: