Uji Coba Makan Siang Gratis di Delapan Kecamatan

Uji Coba Makan Siang Gratis di Delapan Kecamatan

PROGRAM MAKAN SIANG BERGIZI: Pelaksanaan uji coba makan siang bergizi gratis di SD Negeri 2 Lojikobong, Kamis, 13 Desember 2024.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Uji coba makan siang gratis di Kabupaten Majalengka telah dilakukan di delapan kecamatan.

Hal ini bertujuan untuk mendukung program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kedelapan kecamatan yang telah menjalankan uji coba makan siang gratis antara lain Talaga, Banjaran, Maja, Sukahaji, Panyingkiran, Lemahsugih, Majalengka, dan Sumberjaya.

Ketua Asosiasi Rumah Katering Makan Siang Bergizi Gratis Kabupaten Majalengka, Hj. Karina Anggraeni, SH, mengungkapkan rasa syukur karena hingga pertengahan Desember 2024, uji coba makan siang gratis di Majalengka telah berlangsung di delapan kecamatan.

BACA JUGA:Juara Liga 2 Majalengka, SSB Asagbiha ke Divisi 1

"Pelaksanaan uji coba makan siang bergizi gratis dari pemerintah pusat sudah berjalan di delapan kecamatan di Kabupaten Majalengka. Termasuk hari ini, kita laksanakan di Kecamatan Sumberjaya," kata Karina di sela pembagian makan siang gratis di SD Negeri 2 Lojikobong, Kamis, 13 Desember 2024.

Hj. Karina menyatakan bahwa dalam pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kecamatan Sumberjaya, terdapat 3.000 siswa yang terlibat.

Dalam uji coba makan siang bergizi gratis ini, juga ada kolaborasi antara pemerintah, TNI/Polri, dan asosiasi atau pengusaha katering. Ke depan, Badan Gizi Nasional juga akan terlibat langsung untuk memantau menu makanan bagi para siswa.

"Saya optimis uji coba makan siang bergizi gratis ini ke depannya bisa dilaksanakan setiap hari. Adapun menu yang disediakan meliputi daging atau telur, ikan, sayur, buah, serta susu, sesuai instruksi dari Badan Gizi Nasional," kata Karina.

BACA JUGA:Hasil Rapat Pleno Depekab Majalengka Putuskan UMK 2025 Naik 6,5 Persen

Pemerintah juga telah memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan uji coba makan siang bergizi gratis tersebut.
Meskipun dilakukan secara bertahap, program ini melibatkan pendapatan para pelaku usaha katering serta kemampuan dari pengusaha itu sendiri.

Penanganan katering dilakukan dengan penyaringan terlebih dahulu. Artinya, pemerintah juga melibatkan pemberdayaan masyarakat.

"Ada unit mandiri dan berbagai kesatuan yang juga dilibatkan dalam program makan siang bergizi gratis ini. Sehingga ada kerjasama dan saling membantu untuk menjalankan program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," ungkapnya.

Sementara itu, Danlanud Sugiri Sukani Majalengka, Mayor Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri, yang turut membantu pelaksanaan uji coba makan siang bergizi gratis di SD Negeri 2 Lojikobong, menambahkan bahwa pembagian makan siang bergizi gratis ini merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: