Gandeng Bulog, Pemkab Majalengka Gelar Pasar Murah

Gandeng Bulog, Pemkab Majalengka Gelar Pasar Murah

TEKAN INFLASI: Pemkab Majalengka bekerja sama dengan Perum Bulog sub Cirebon menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan inflasi daerah yang disebabkan oleh harga beras yang tinggi.-Ono Cahyono-Radarmajalengka.com

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Pemkab Majalengka bersama Perum Bulog sub Cirebon telah mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Kabupaten Majalengka.

Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Majalengka, H Dedi Supandi, menyatakan bahwa selain untuk menekan lonjakan harga komoditas beras, pasar murah ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan 1445 Hijriah.

Ia meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memantau harga di pasar serta mengadakan bazar pangan murah di setiap kecamatan guna menstabilkan kebutuhan pokok, terutama beras, di Kabupaten Majalengka.

“Saat ini harga beras tinggi, sehingga bazar murah ini dapat meringankan beban masyarakat. Selain itu, juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta upaya pengendalian inflasi yang disebabkan oleh inflasi pangan, khususnya beras,” ujarnya.

BACA JUGA:7+ Rekomendasi Mie Koclok Khas Cirebon dengan Rating Tertinggi di Google Maps

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Kasokandel, Dede Restu, menambahkan bahwa saat ini stok beras di gudang mencapai 3.200 ton, sedangkan kapasitas gudang dapat mencapai 14 ribu ton beras.

"Stok beras di Gudang Bulog Kasokandel saat ini aman hingga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, meskipun setiap bulannya kami mengeluarkan stok beras untuk Bantuan Pangan Murah sebanyak 1.700 ton," tambah Dede.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah, mengungkapkan bahwa bazar ini diselenggarakan untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pangan dengan harga di bawah pasar.

Dalam bazar di Kecamatan Malausma, beras medium dijual seharga Rp10.500 per kilogram, gula pasir Rp17 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp16 ribu per liter, dan terigu Rp10.500 per kilogram.

BACA JUGA:Mengatasi Masalah Overheating pada Smartphone dengan Baterai Tanam

"Dalam kegiatan bazar pangan murah ini, Pemkab menerapkan pembatasan pembelian di mana setiap orang hanya bisa membeli beras maksimal 5 kilogram dengan harga per kilo Rp10.500, serta minyak goreng dan gula pasir," tambahnya.

Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2024 di halaman Kecamatan Malausma, 23 Februari 2024 di Taman Bagja Raharja, 28 Februari 2024 di halaman Kecamatan Jatiwangi, 3 Maret 2024 di halaman kantor Desa Mandapa Kecamatan Dawuan, 7 Maret 2024 di halaman Desa Sukahaji, dan 8 Maret 2024 di halaman Kecamatan Maja. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: