Curah Hujan Meningkat, BPBD Majalengka: 76 Ribu WargaTerancam Banjir

Rezza Permana Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka-ist-Radarmajalengka.com
Untuk itu, dalam upaya penangannya, BPBD Majalengka tampaknya mulai menyiapkan berbagai peralatan penanggulangan bencana saat musim penghujan seperti sekarang.
Ia mengakui, kondisi sejumlah peralatan penanggulangan bencana tersebut cukup memprihatinkan dan pihaknya memastikan hak itu tidak akan menyurutkan semangat jajaran BPBD Majalengka untuk menanggulangi bencana yang terjadi saat musim hujan.
BACA JUGA:Polres Majalengka Kembalikan Sepeda Motor Hasil Curian kepada Korban
BACA JUGA:Jadi Pelaku Curanmor, Dua Pemuda Indramayu Ditangkap
"Rata-rata kondisinya memprihatikan, karena sudah tua, tapi secara umum masih bisa digunakan, dan berfungsi baik," ujarnya.
Disebutkan, peralatan yang kondisinya cukup memprihatikan ialah alat-alat yang biasa digunakan untuk penanggulangan bencana longsor dan tanah bergerak.
Pihaknya mengakui, tengah mengajukan pengadaan peralatan baru, tetapi kondisi keuangan daerah belum memungkinkan, sehingga terpaksa harus ditunda pada tahun depan.
"Kondisi peralatan yang seadanya ini sama sekali tidak mengurangi kewaspadaan kami untuk menanggulangi bencana selama musim penghujan," ungkapnya.
Rezza menyampaikan, kondisi peralatan penanggulangan bencana banjir relatif cukup baik, di antaranya, tujuh unit perahu karet berikut mesin pendorongnya, life jacket, dan lainnya.
BACA JUGA:5 Tahun, Bupati Karna Sobahi Bangun 1.324 Ruang Kelas
BACA JUGA:Padat Karya Tunai Drainase di Blok Cibatu Kelurahan Munjul Majalengka Rampung
Ia memastikan, seluruh peralatan penanggulangan bencana tersebut telah dicek, dan siap digunakan untuk membantu warga terdampak banjir, longsor, pergerakan tanah, dan lainnya.
"Puluhan personel BPBD Majalengka juga turut disiagakan, dan siap diterjunkan ketika terjadi bencana banjir, longsor, pergerakan tanah, maupun lainnya," kata Rezza. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: