LKP Mustika Wangi Cetak Wirausaha Bengkel Muda Mandiri

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mustika Wangi Kabupaten Majalengka terus konsisten untuk mendidik generasi muda agar bisa mandiri dan menjadi wirausahawan muda di bidang perbengkelan demi peningkatan kesejahteraan hidup dan masa depan yang lebih baik.

Karena itu tak heran LKP Mustika Wangi yang beralamat di Jalan Raya Timur Nomor 15 Desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi terus mendapatkan kepercayaan dari pemerintah terutama dari Dirjen Vokasi Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Pimpinan LKP Mustika Wangi, Iwan Setiawan menyebutkan sejak tahun 2020, pihaknya mendapatkan kepercayaan dari Dirjen Vokasi Kemendikbudristek untuk melaksanakan pelatihan Pedidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum. Program itu bagi Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS) dan masih menganggur dan yang tidak mampu.

Dijelaskan Iwan, dalam program tahun 2023 ini merekrut sebanyak 35 orang peserta didik dari berbagai wilayah di Kabupaten Majalengka untuk dilatih dan dibina memiliki keterampilan tentang perbengkelan kendaraan roda dua. Selama 2,5 bulan (280 jam pelajaran) dilatih dan dididik di LKP Mustika Wangi secara gratis.

Selain pendidikan bidang vokasi peserta didik dilatih juga bidang manajemen (pembukuan) perbengkelan yang bekerja sama dengan Bank Majalengka.

Untuk meningkatkan skill bidang teknologi otomotif, LKP Mustika Wangi  juga bekekerja sama dengan PT Arista Mitra Lestari Cabang Jatiwangi dan PT Berdikari Motor Jaya. “Untuk pemasaran secara online bekerja sama dengan platform digital marketing,” kata Iwan kepada Radar, kemarin.

Dijelaskan suami dari Erin Widarini yang telah dikarunia dua anak ini, sebelum mendirikan bengkel para peserta diuji kemampuan diri dan mentalnya dalam servis motor dengan melakukan layanan servis motor secara gratis kepada masyarakat sekaligus mencari konsumen baru.

“Setelah lulus peserta diberi peralatan perbengkelan dan modal untuk buka usaha bengkel secara mandiri,” ujar pria kelahiran Majalengka, 27 Desember 1970 ini.

Iwan bersyukur dari program yang dilaksanakan oleh LKP Mustika Wangi yang bekerja sama dengan Dirjen Vokasi Kemendikbudristek RI ini dapat mendidik generasi muda untuk mandiri dan kreatif menjadi pengusaha-pengusaha baru dibidang perbengkelan.

“Dalam pembentukan usaha masing-masing 5 orang peserta. Alhamdulilah pada tahun 2023 ini kami akan mencetak 7 kelompok usaha baru di 4 kecamatan se-Kabupaten Majalengka. Yakni di Kecamatan Jatiwangi, Kadipaten, Panyingkiran dan Jatitujuh,” jelas Iwan.

Iwan yang juga trainner nasional mengungkapkan, LKP Mustika Wangi berdiri pertama kali tahun 1978 yang dirintis oleh almarhum orang tuanya, DJunaedi Djuju Sasmitha. Ia merupakan generasi kedua yang melanjutkan usaha LKP Mustika Wangi sejak tahun 1994 lalu, dan telah meluluskan lebih dari 8.000 siswa.

Iwan berharap program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum ini dapat terus berlanjut karena sangat di butuhkan oleh masyarakat khususnya Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah (AUSTS), masih menganggur dan yang tidak mampu. Agar dapat memperoleh kesempatan untuk meningkatkan skill dan tarap hidup yang lebih baik lagi khususnya untuk dirinya dan keluarga.

“Kami LKP Mustika Wangi berkomitmen untuk mengusung kewirausahaan mandiri,” ujarnya.
Ditambahkan Iwan,  Kkni sudah ada 48 kelompok bengkel binaan LKP Mustikawangi yang diwadahai di Kobeto (Kelompok Bengkel Otomotif Mustika Wangi) plus tambahan tahun 2023 ini 7 kelompok yang sedang berlatih yang akan didirikan tersebar di 4 kecamatan se- Kabupaten Majalengka.

“Mitra- mitra LKP Mustika Wangi ikut membentuk keberhasilan di Program PKW ini,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut)  Bank Majalengka, (Perumda BPR),  Ir H Rudi Kurniawan MM mengatakan LKP Musti Wangi punya keunggulan alumninya dapat memaintenamce kendaraan dinas secara teratur dan ekonomis.

Sumber: