Kecelakaan di Tol Cisumdawu dan Duka Mendalam SLB B YPLB Majalengka

Kecelakaan di Tol Cisumdawu dan Duka Mendalam SLB B YPLB Majalengka

Kondisi mobil SLB- B YPLB Majalengka alami kecelakaan di Tol Cisumdawu-Ist-Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisundawu memakan korban jiwa  2 orang  warga Kabupaten Majalengka, Sabtu (26/8).

Dua orang guru SLB – B YPLB Majalengka, Misbah (30)  warga Lingkungan Cijati RW  O4 Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka dan Elih (55)  warga Desa/ Kecamatan Ligung   

Informasi yang diperoleh radarmajalengka.com dari seorang guru SLB- B  YPLB Majalengka, Rusmana Alpadana, SPdI kecelakaan menimpa rombonga sejumlah 12  orang.

Rombongan terdiri dari guru dan siswa SLB -  B YPLB Majalengka dan sopir. Mereka berangkat dari Majalengka tepatnya dari Desa Tegalsari Kecamatan Maja pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 03 dini hari menuju Bandung.

BACA JUGA:Undak Usuk Bahasa Sunda, Ciri Pengaruh Mataram dan Kolonialisme di Bumi Priangan

BACA JUGA:Pemkab Majalengka Tuntaskan Program Rutilahu Total Kucuran Dana Capai Rp 14 M

Disebutkan Dana yang juga ikut dan merupakan penumpang yang  anak- anak menginap di kediaman Kepala SLB B  YPLB, Sri Aminah, SPd  di Desa Tegalsari  agar bisa berangkat pagi- pagi karena harus tampil di hadapan Gubernur Ridwan Kamil pagi harinya.

“Rencananya anak- anak akan menari rampang genteng pada pagi hari dan sekitar jam 11-an, sehingga berangkat  jam 3 dini hari  dengan movil travel  yang dikemudikan oleh pamannya seorang korban meninggal Misbah," katanya.

Sebelum berangkat ia juga diminta  oleh Kepsek untuk memimpin doa keselamatan. Namun naas, di Tol Cisumdawu saat mau keluar tol Cileunyi  musibah terjadi, entah kantuk atau kelelahan.

Menurut Dana, sekitar pukul 04. 30 tiba- tiba mobil yang ditumpanginya  menubruk  sebuah truk bermuatan pasir hingga mengakibatkan dua rekannya meninggal dunia di lokasi kejadian dan sejumlah penumpang lainnya luka berat dan ringan.

BACA JUGA:Polres Majalengka Gelar Pertemuan dengan Panitia MTQ

BACA JUGA:Sunda Mataraman dan Kisah Perubahan Nama dari Galuh Menjadi Ciamis, Apa Kaitannya?

Ia sendiri yang duduknya dibelakang dua korban meninggal selamat dan tidak mengalami luka apa- apa.

Sebelum berangkat Kepsek Sri Aminah sebelumnya sudah tanya ke sopir sudah tidur atau belum  dan kondisinya fit atau kelelahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: