Kehadiran Tol Cisumdawu Dan BIJB, Pemkab Akan Dorong Pengembangan UMKM

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Keberadaan Tol Cisumdawu dan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, diprediksi bakal mendongkrak ekonomi.

Salah satu dampak yang telah terasa oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka, ialah adanya peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Majalengka.

Dari informasi yang di dapat wartawan bahwa pada Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten menargetkan kunjungan wisata 750.000 kunjungan, hasilnya justru melebihi target, diatas 800.000 .

Oleh sebab itu dengan kehadiran infrastruktur tol cisumdawu dan BIJB Kertajati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) produk lokal, akan mengambil langkah strategis untuk  meningkatkan kapasitas serta kualitas dan memiliki nilai berdaya saing di pasaran.

BACA JUGA:Baznas Bantu Rutilahu dan Modal Tukang Sorabi

BACA JUGA:Satlantas Polres Majalengka Goes To School Gelar Dikmas Lantas di SMK PUI Majalengka

Bahkan Bupati Majalengka Karna Sobahi mengidentifikasi tiga fokus penting yang menjadi perhatian utama untuk produk UMKM ini agar bisa tembus dan menarik minat konsumen di pasaran.

Bupati juga mengatakan bahwa Langkah-langkah strategis ini di ambil Pemkab ,untuk membantu pelaku UMKM agar produknya memiliki daya tarik yang lebih tinggi.

Pertama, lanjut Bupati, Pemkab telah memandu dengan memberikan pembekalan terhadap pelaku UMKM tentang tren apa yang sedang diminati oleh masyarakat saat ini.

Dengan memahami apa yang diinginkan oleh konsumen, maka pelaku UMKM ini dapat menyesuaikan produk mereka agar sesuai dengan kebutuhan pasar.

BACA JUGA:Ngariung Mungpulung, XSR Brotherhood Indonesia Regional Jawa Barat Rayakan Anniversary Pertama

BACA JUGA:Kebakaran di Desa Burujul Kulon, Dua Ekor Sapi Mati Terpanggang

Selain itu, Pemkab juga mendorong diversifikasi atau memperbanyak jenis produk UMKM yang dihasilkan dengan sentuhan inovatif dari pelaku usaha.

Hal ini tujuan agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan yang berkualitas dari produk-produk lokal.

Dengan meningkatkan variasi produk, UMKM dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas, sehingga memperluas potensi penjualan dan meningkatkan daya saing.

"Upaya yang tidak kalah penting dilakukan adalah mempermudah perizinan, permodalan, sertifikasi produk, distribusi, serta pemasaran bagi para pelaku UMKM," ujarnya.

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan kepada 1,5 Juta Penerima serta 2,1 Juta Kartu Tani Kementan

Bahkan menurut Bupati Majalengka, Pemkab saat ini telah mengupayakan proses perizinan yang lebih cepat dan efisien.

Menyediakan bantuan modal dan pelatihan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya di Kabupaten Majalengka.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Majalengka juga aktif dalam memberikan sertifikasi produk yang menjamin kualitas dan keaslian produk lokal kepada konsumen.

Beberapa upaya tersebut ditujukan dalam rangka memberikan dukungan terhadap UMKM, dan pihaknya pun memahami betul tentang pentingnya membangun ekosistem yang kondusif bagi para pelaku UMKM.

BACA JUGA:Malang Nasib Wanita Ini, Dinikahi Siri Kakek Usia 75 Tahun Lalu Ditinggal Kabur Usai Melahirkan

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Majalengka," Jelasnya.

Selain itu, dengan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, maka diyakini UMKM Majalengka dapat mampu bersaing secara nasional maupun internasional.

"Melalui upaya yang berkelanjutan, Pemkab Majalengka berharap dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM dari hasil tingginya frekuensi pemasaran produk yang semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat di dalam maupun di luar daerah. "Tambahnya.(Bae).

BACA JUGA:Ridwan Kamil Melepas 513 Pramuka Jabar Berangkat ke Jambore Pramuka Dunia 2023

Sumber: