PENAMPAKAN Jalan Pakai 'Styrofoam' di Tol Cisumdawu, Gara-gara Longsor Terus

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Penampakan jalan yang menggunakan styrofoam di Tol Cisumdawu tepatnya di Seksi 5A Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Saat ini, Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sedang dikebut untuk selesai pada akhir Mei 2023 dan beroperasi.

Menariknya di tengah penyelesaian target tersebut, ada pekerjaan yang cukup menarik tepatnya di STA 40+200.

Di lokasi tersebut, sebelumnya dilakukan pengerukan karena ada lapisan tanah yang labil. Sehingga membutuhkan tanah urugan hingga 80 ribu meter kubik.

BACA JUGA:NASIB BIJB Kertajati Tergantung Tol Cisumdawu, Juni Selesai dan Beroperasi

Namun, menjelang arus mudik lebaran, area yang sempat dilakukan urugan tersebut kemudian ditambahkan material yang sepintas terlihat seperti styrofoam tersebut.

Material tersebut yakni Geofoam EPS yang biasa digunakan untuk insulasi pada area tanah labil. Penggunaannya pertama kali dilakukan di Jalur A dan sukses digunakan saat arus mudik lebaran.

Saat ini, penggunaan material serupa diimplementasikan di Jalur B yang ditargetkan dapat selesai di akhir bulan ini.

Material Geofoam EPS tersebut ternyata dapat mengurangi beban urugan, karena lebih ringan dari tanah.

BACA JUGA:Maskapai Diminta Pindah ke Bandara Kertajati Majalengka, di Husein Paling Banyak Penerbangan Super Air Jet

Sehingga mengurangi potensi ambles ataupun longsoran. Sebab, setelah susunan EPS Geofoam, di atasnya dilakukan pembetonan.

Diharapkan pekerjaan pada ruas ini dapat diselesaikan tepat waktu. Mengingat sudah hampir separuh area yang sudah terpasang material geofoam.

Mengenal Material EPS Geofoam

Geofoam EPS adalah material expanded polystyrene berupa high density polystyrene yang berbentuk balok-balok berbobot ringan.

Sumber: