SIMAK! Progres Terkini Tol Cisumdawu, Menteri Basuki: Akhir Mei Paling Lambat Sudah Operasional

SIMAK! Progres Terkini Tol Cisumdawu, Menteri Basuki: Akhir Mei Paling Lambat Sudah Operasional

Progres terkini Tol Cisumdawu di Seksi 5A yang ditarget operasional pada akhir Mei.-PT Adhi Karya-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Progres terkini Tol Cisumdawu yang ditargetkan selesai dan operasinal penuh pada akhir Mei 2023 atau selambat-lambatnya awal Juni.

Target Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan selesai dikerjakan diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Kendati ditargetkan akhir Mei nanti sudah beroperasi fungsional untuk ruas Seksi 4 sampai dengan 6, namun dari progres terkini Jalan Tol Cisumdawu nampak masih terdapat beberapa pekerjaan yang perlu dikejar.

Pada pantauan di Seksi 5A mulai dari STA 39+50 sampai dengan 46+500 misalnya, ada pekerjaan penguatan tebing untuk mencegah longsor yang masih jauh dari selesai.

BACA JUGA:13 HARI LAGI Tol Cisumdawu Beroperasi, Kata Pak Basuki Harus Selesai

Sementara untuk main road pekerjaan masih kurang sekitar 1 kilometer lagi. Kendati demikian progres terkini yang dilaporkan tersebut, berdasarkan monitoring pekerjana harian dari PT Adhi Karya pada 13 Mei 2023.

Karenanya, progres untuk saat ini, kemungkinan besar sudah bertambah dari hasil monitoring harian tersebut.

Berdasarkan hasil monitoring progres harian PT Adhi Karya yang mengerjakan Seksi 5A, progres rigid main road, sudah terealisasi 5,5 kilometer dari rencanan sepanjang 6,5 kilometer.

Median barrier telah terealisasi sepanjang 12,032 meter dari rencana 13,184 meter. Pekerjaan bore pile di Km 40+200 telah selesai dan masuk dalam tahap lanjut.

BACA JUGA:CUMA 2 Jam 15 Menit dari Bandara Kertajati Bisa ke Kuala Lumpur, Piknik Yuks!

Untuk penanganan longsor di Km 45+100 telah masuk dalam tahap penimbunan badan jalan.

Progres persiapan bahan platfrom geofoam telah selesai dikerjakan. Untuk pemasangan geofoam telah dilakukan 6 segmen dari target 14 segmen.

Penguatan lereng dengan shortcrate telah terealisasi 500 meter persegi dari rencana 29 ribu meter persegi.

Melihat progres monitoring harian tersebut, pekerjaan yang masih membutuhkan waktu ada di main road sepanjang kurang lebih 1 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: