Nah Lo! Ada Apa Nih Pemkab Kesulitan Bertemu Manajer Perusahaan

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pemkab Majalengka merasa kesulitan untuk bertemu dengan para manajer perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku para manajer perusahaan selalu tidak hadir saat diundang untuk hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Sehingga dampaknya ketika ada persoalan, pemkab kesulitan melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan dan tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) di Kabupaten Majalengka tidak jalan.

"Banyak persoalan di perusahaan sangat kita pahami. Karena itu saya sedang pikirkan bagaimana ingin bertemu dengan manajer-manajer perusahaan. Dan, sejauh ini pemkab belum bisa berjumpa.

BACA JUGA:PEMBURU HEALING MERAPAT! Berikut Villa di Sumedang, Cocok Buat Staycation

BACA JUGA:6 Jadwal Penerbangan yang Beroperasi di Bandara Kertajati Majalengka Mei 2023, Yuk Mau ke Mana?

Diundang di Hari Jadi Majalengka tidak pernah hadir. Diundang bertemu pengusaha tidak pernah hadir.

Diminta sumbangan tidak pernah memberi, dan CSR juga enggak jalan,” beber bupati usai melaksanakan pertemuan dengan perwakilan Serikat Pekerja, Rabu (3/5) di Pendopo.

Bupati juga mengatakan dengan adanya kondisi tersebut, dalam momentum peletakan batu pertama yang rencana dalam waktu dekat mengundang Mentrri BUMN Erick Thohir dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, pihak manajamen perusahaan bakan dipertemukan oleh bupati.

"Sehingga nanti jika ada momentum Pak Erick Thohir dengan Jaksa Agung dalam agenda launching peletakan batu pertama di GGM yang 3 lantai itu, dengan bantuan Rp75 miliar, saya akan memanfaatkan mengundang mereka untuk bertemu,” katanya.

BACA JUGA:TERBUKTI! Tol Cisumdawu Mempercepat Perjalanan Bandung - Kertajati, Begini Kelanjutan Proyeknya

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Bulan Depan, Bandung - Kertajati 1 Jam Sampai

Arif Daryana, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KKUKM) Majalengka mengungkapkan hal yang sama. Dirinya juga kesulitan jika ingin bertemu dengan owner-owner perusahaan yang ada di Kabupaten Majalengka.

Bahkan sejauh ini, menurut Kadis KKUKM hanya ada satu, dua owner yang berhasil ditemui. Oleh sebab itu, KKUKM akan melakukan pendekatan secara kearifan dengan para Human Resource Development (HRD) perusahaan yang ada di Kabupaten Majalengka. (bae)

Sumber: