TOL CISUMDAWU Mau Beroperasi saat Mudik, Seperti Ini Kondisinya

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu dijadwalkan beroperasi saat mudik lebaran nanti, atau tepatnya pada 15, April 2023.

Rencana beroperasinya Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sudah berkali-kali dibahas dalam persiapan mudik lebaran. 

Sempat masuk dalam rencana jalan tol yang beroperasi fungsional dalam publikasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Tol Cisumdawu juga sempat dikeluarkan dari daftar tersebut. 

Musababnya, pekerjaan di Seksi 4 dan 5 yang berada di wilayah Kecamatan Legok, Paseh dan Conggeang belum selesai. Termasuk adanya kejadian longsor di Seksi 5B yang membuat penyelesaian jalan tol sepanjang 62 kilometer itu, bergeser dari target. 

BACA JUGA:Kampanye Be Brave Like Ukraine saat Pesawat Antonov Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka

Namun, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tetap menargetkan bahwa tol tersebut akan siap dipakai untuk arus mudik nanti.

Bahkan, menjadi acuan pemerintah terkait penggunaan Tol Cisumdawu pada arus mudik nanti. Hal itu juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat konferensi pers di Istana Negara.

Menurut Budi, berdasarkan laporan Kementerian PUPR, pada 15 April nanti Jalan Tol Cisumdawu sudah bisa dipakai. Dan statusnya nanti ditentukan Menteri PUPR. 

Diakui juga bahwa kemungkinan target ini mundur 1 atau 2 hari, karena dinamika di lapangan. Budi Karya menambahkan, arus mudik diperkirakan mulai dilakukan masyarakat pada 18, April 2023 malam hari.

BACA JUGA:Sebelum Antonov, Pesawat Ilyushin Silkway Juga Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka

Sebab, curi bersama Idul Fitri menunurut keputusan presiden dimajukan menjadi 19, April 2023. "Kabar gembira perlu saya sampaikan. Berfungsinya Jalan Tol Cisumdawu dari Bandung ke Kertajati tanggal 15, April 2023," kata Menteri Perhubungan.

Di tengah optimisme Tol Cisumdawu yang disebut-sebut akan beroperasi pada 15 April, tetapi kondisi di lapangan justru terlihat masih jauh dari selesai.

Area yang jarang terekspos yakni Seksi 5A Desa Cipamekar, sampai dengan saat ini masih dalam proses urugan.

Main road Jembatan Conggeang sampai Kedondong di Desa Cacaban juga baru sebagian sudah dibeton, sisanya dalam pembentukan dan pengerasan. Panjang jalan yang menghubungkan jembatan dan membelah bukit tersebut, kurang lebih 2 kilometer. 

Sumber: