MASIH TANAH! Kondisi Pembangunan TOL CISUMDAWU Jelang Target Beroperasi untuk Mudik, Yakin Bisa?

MASIH TANAH! Kondisi Pembangunan TOL CISUMDAWU Jelang Target Beroperasi untuk Mudik, Yakin Bisa?

Kondisi pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Seksi 5B tepatnya di perbatasan Desa Babakan Asem dan Cipelang.-Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Kondisi lapangan di pembangunan Tol Cisumdawu pada ruas Seksi 4 dan 5 yang masih dalam progres konstruksi.

Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan saat ini sebagian besar masih dalam tahap konstruksi dengan panjang jalan 23,10 kilometer di Seksi 4 dan 5.

Sebab, pada Seksi 6 Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 6,065 kilometer saat ini sudah selesai dan siap untuk dipakai.

Seksi 4 dari mulai Cimalaka sampai ke Legok memiliki panjang 8,20 kilometer dan Seksi 5 dari Conggeang - Ujung Jaya sepanjang 14,90 kilometer.

BACA JUGA:Butuh Uang? Ajukan ke Bos Jalan Tol Jusuf Hamka, Tinggal Kirim Rekening, Langsung Transfer

Dari pantauan visual di pembangunan Tol Cisumdawu mulai dari Seksi 4 sampai dengan 6, saat ini konstruksi masih berlangsung di ruas Seksi 4 dan 5.

Untuk konstruksi d Seksi 4 yang masih dilaksanakan adalah finishing pada main road, lereng, dan tebing.

Kemudian masih ada pekerjaan bore pile di dekat Interchange Legok - Paseh, tetapi bukan di badan jalan.

Pada ruas Seksi 4 juga terdapat pekerjaan Interchange Legok - Paseh yang sebagian masih dalam tahap urugan.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beroperasi, Presiden Jokowi Minta Bandara Kertajati Majalengka Dioptimalkan

Juga masih ada konstruksi main road ke Gerbang Tol Paseh, yang diperkirakan baru akan diselesaikan setelah arus mudik dan balik nanti.

Bergeser ke Seksi 5, konstruksi berat masih berlangsung pada ruas ini. Di Seksi 5A Desa Cipamekar masih berlangsung urugan untuk main road dengan volume 80 ribu meter kubik sirtu.

Tetapi main road di Seksi 5A Cipamekar ke arah Kertajati, sebagian sudah dilakukan pengerasan dan beton dasar.

Di Seksi 5A juga masih ada pembangunan jalan di Desa Cipamekar, Desa Conggeang Kulon, dan Desa Cacaban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: