RESMI DITUNDA! Pembukaan Tol Cisumdawu dari Seksi 1 sampai dengan 6, Ada Masalah Baru di Tempat Ini

RESMI DITUNDA! Pembukaan Tol Cisumdawu dari Seksi 1 sampai dengan 6, Ada Masalah Baru di Tempat Ini

Pembukaan Tol Cisumdawu resmi ditunda menjadi 15 April 2023.-Rochamedia/Ist-radarmajalengka.com

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Pembukaan seluruh ruas Tol Cisumdawu atau Seksi 1 sampai dengan 6, resmi ditunda setidaknya sampai dengan 15, April 2023 karena konstruksi yang masih belum selesai.

Semula, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yakin bahwa pada akhir Februari 2023, Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sudah beroperasi fungsional dari Seksi 1 sampai dengan 6.

Tetapi, target tersebut tidak dapat terpenuhi. Jangankan beroperasi fungsional, Jalan Tol Cisumdawu di Seksi 4 dan 5 masih belum selesai dikerjakan sampai dengan hari ini, 9, Maret 2023.

Kemudian target beroperasi secara fungsional sempat dicanangkan pada akhir Maret 2023, sekaligus menjadi persiapan untuk mudik lebaran.

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Belum Tersambung ke Majalengka, Berkejaran dengan Target Mudik

Namun, lagi-lagi target ini tidak akan tercapai seiring dengan perkembangan terbaru di lapangan. Menteri PUPR mengungkapkan, terjadi longsor di Seksi 5B yang harus ditangani dengan jembatan.

"Jadi bagian yang longsor itu akan dikangkangi dengan jembatan, area sekitarnya juga akan diperkuat," kata Basuki, kepada wartawan di Bandung.

Dengan adanya tambahan pembangunan jembatan yang tidak direncanakan itu, target penyelesaian Tol Cisumdawu juga bergeser ke bulan April.

"15 April ya? Ya 15 April," kata Basuki, yang sempat bertanya kepada pejabat Kementerian PUPR di belakangnya.

BACA JUGA:Akses Keluar Masuk Gerbang Tol Paseh, Progres Update TOL CISUMDAWU, Masih Penggalian

Basuki menginginkan agar Tol Cisumdawu dapat beroperasi untuk menunjang arus mudik pada lebaran tahun ini, dan dibuka seluruhnya mulai dari Cileunyi sampai dengan Kertajati.

Sementara itu, dari pantauan radarmajalengka.com, diketahui bahwa titik longsor berada di dekat Underpass Ungkal Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang.

Lokasi longsor tersebut, saat ini sedang ditangani dengan konstruksi bore pile untuk persiapan pembangunan jembatan.

Padahal, melihat lokasi longsor tersebut merupakan tanah urugan yang memiliki ketinggian lebih dari 5 meter bila dilihat dari jalan umum ke arah Desa Ungkal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: