CERITA Perjalanan Menyusuri TOL CISUMDAWU Majalengka - Conggeang, Melihat Jembatan Terpanjang - Bagian 4

Tetapi di dekat abutment Jembatan Conggeang masih dilakukan pengurugan, karena perbedaan ketinggian antara trase jalan dengan jembatan.

BACA JUGA:PERINGATAN DINI CUACA: Majalengka Waspada Hujan Angin 3 Hari ke Depan

Abutment ini, adalah titik awal dari jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu yang mencapai 744 meter. Selain terpanjang, juga memiliki keunikan karena dibangun bukan di atas sungai.

Akses jembatan ini, juga tidak dibangun di atas jurang untuk menghubungkan kedua tebing. Tetapi, lebih kepada pertimbangan konstruksi yakni bagian tanah labil.

Sebelum pembangunan atau pada tahap survei, lapisan tanah keras diketahui baru berada di kedalaman 40 meter. Sehingga tidak bisa dibangun jalan dengan struktur art grade.

Akhirnya, diputuskan membantun jembatan yang membentang di Desa Cacaban ke arah Babakan Asem.

BACA JUGA:DICAP MAHAL! Tarif Tol Cisumdawu Justru Jadi Hikmah Buat Pedagang di Jalan Cadas Pangeran, Semoga Ramai Lagi

Saat ini, konstruksi Jembatan Kedondong sudah hampir rampung, karena tersambung dari abutment arah Kertajati dengan Sumedang.

Terdapat 17 pilar atau pier head yang dipasang di sepanjang ruas tersebut, untuk menyangga balok girder di atasnya.

Pembangunannya cukup memakan waktu, karena balok girder didatangkan menggunakan truk dalam bentuk potongan. Kemudian dirakit di lokasi.

Lalu, balok girder yang sudah dirakit diangkat memakai crane, untuk kemudian dipasangkan di launcher girder.

BACA JUGA:REALISTIS! Tol Cisumdawu Belum Tersambung ke Majalengka, Mau Dipakai Mudik?

Kontraktor pembangunan jembatan ini adalah PT Girder Indonesia, yang juga membuat kantor sementara di sekitar proyek.

Saat ini, proses pemasangan balok girder sudah diselesaikan, berikut pengecoran dasar atau LC pada lantai jembatan.

Sumber: