TARGET 4 HARI LAGI Tol Cisumdawu Beroperasi, Seksi 4 Cimalaka Semakin Cantik, Majalengka - Bandung Lewat Sini

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Target Tol Cisumdawu beroperasi fungsional pada akhir Februari 2023, kemungkinan besar baru bisa sampai Seksi 4 Cimalaka - Legok, Kabupaten Sumedang.

Bila ruas Seksi 4 Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan beroperasi, tentu akan kembali mengubah rute perjalanan dari Bandung ke Majalengka atau Cirebon ataupun sebaliknya.

Ruas Seksi 4 Jalan Tol Cisumdawu saat ini sudah memasuki fase penyelesaian konstruksi, dan mulai melakukan penataan estetika di bahu jalan, tebing maupun lereng.

Dari pantauan visual di dekat Underpass Tanjungkerta - Cimalaka, saat ini trase jalan tol sudah mulus, bahu jalan juga sudah selesai diaspal.

BACA JUGA:GOWES YUK! Ini 4 Rekomendasi Rute Sepeda Gunung di Majalengka, Banyak Tanjakan, Siap-siap Saja

Begitu juga jalur darurat yang dibangun dekat Gerbang Tol Cimalaka, saat ini sudah selesai dikerjakan dan tinggal melakukan pengurugan.

Kondisi ruas Seksi 4 mulai dari Mandalagerang sampai ke Interchange Exit Tol Cimalaka, terlihat sudah siap dilalui kendaraan.

Bahkan saat ini, dipakai lalu lintas kendaraan proyek karena main road sudah dapat digunakan dan terlihat ruas ini semakin cantik.

Pada pantauan visual juga terlihat main road sudah melewati masa pengerasan, karena hampir 1 bulan. Karenanya, banyak kendaraan proyek yang menggunakan akses jalan tersebut.

BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Paling Populer di Jatinangor Sumedang, Yuk Bisa Lewat TOL CISUMDAWU

Terlihat juga pekerjaan penataan di lereng jalan, dan drainase yang sudah rapih. Berikut bahu jalan selesai dilakukan pengaspalan.

Dari aspek keamanan, concrete barrier yang merupakan beton cor pembatas jalan juga sudah selesai 100 persen tersambung ke Mandalaherang.

Untuk bagian tebing juga sepertinya akan dilakukan penyemprotan dengan semen, sesuai permintaan dari Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Di area Seksi 4 Cimalaka - Mandalaherang, terdapat tebing batu yang sudah dikupas, dan Menteri PUPR meminta agar dibiarkan supaya aspek geologinya terlihat.

Sumber: