SISA 9 Hari Lagi, Target TOL CISUMDAWU Selesai Sulit untuk Tercapai

BACA JUGA:SIMAK RINCIAN Seksi Tol Cisumdawu yang Beroperasi untuk Mudik Lebaran 2023, Bandung ke Majalengka Masih Gratis

Kemudian di Seksi 5A pada progres 81 persen dan di Seksi 5B pada posisi 84 persen. Melihat capaian itu, justru Drumer Elek Yo Band itu, justru optimis target bisa tercapai. 

Lalu, apa sebenarnya alasan dari Tol Cisumdawu harus bisa diselesaikan secepatnya? 

Pada rapat dengan DPR RI, Basuki menegaskan bahwa akses jalan tol tersebut sangat penting untuk menunjang konektivitas dari Bandung ke Majalengka. 

Juga sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Wilayah III Cirebon yang terdiri dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu dan Majalengka. 

BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Beroperasi Penuh saat Mudik Lebaran 2023, Bandung ke Majalengka Tak Sampai 1 Jam

Tidak kalah penting, akses Tol Bandung Kertajati itu, dapat menunjang operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang selama ini tidak beroperasi untuk penerbangan penumpang.

“Tolong kerjasamanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” tegas Menteri Basuki, kepada kontraktor pelaksana proyek. 

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menambahkan, setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi. 

"Tol ini akan menghadirkan peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.

BACA JUGA:MUDIK Bandung Cirebon Dulu 3 Jam, Sekarang Cukup 1 Jam Saja, Tunggu TOL CISUMDAWU Jadi

Sebagai informasi, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

Sumber: