CADAS PANGERAN Diusulkan Jadi Tempat Wisata, Kalah Saing dengan Jalan Tol Cisumdawu

Cadas Pangeran diusulkan jadi tempat wisata seiring dengan beroperasinya Tol Cisumdawu.-Daniel Dahni/Ig-radarmajalengka.com
BACA JUGA:PENAMPAKAN Calon Rest Area Terindah di Tol Cisumdawu, Pemandangan Gunung Ciremai dan Tampomas
Apalagi, Cadas Pangeran juga dikenal dengan pemandangan alam dan lokasinya berada di dataran tinggi.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa mengakui, sebagian pedagang memang ada yang mengutarakan usulan itu.
"Ada yang menginginkan Cadas Pangeran dibuatkan tempat wisata agar banyak yang berkunjung," kata Hari, dilansir dari siaran pers Pemkab Sumedang, Sabtu, 18, Februari 2023.
Menyikapi usulan dari pedagang, Hari mengaku akan mempertimbangkan. Masukan dari pedagang tersebut tentunya akan lebih dahulu ditampung.
"Masukan-masukan ini tentunya kami tampung," kata Hari, yang menemui pedagang sekaligus melakukan pendataan untuk relokasi ke rest area.
Diakui Hari, dari hasil pendataan kepada pedagang, penjualan Ubi Cilembu memang sangat menurun drastis setelah Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 dibuka.
"Ini wajar saja, karena banyak pengendara yang memilih ke jalan tol untuk mempersingkat waktu," ungkapnya.
Sejarah Cadas Pangeran
Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Cadas Pangeran juga memiliki sejarah yang sangat menarik.
Cadas Pangeran sudah dibangun sejak sekitar tahun 1808 pada masa pemerintahan Kolonial Hindia Belanda yang saat itu dipimpin oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels.
Saat itu Daendels membangun Jalan Raya Pos dan harus menghadapi penguasa pribumi untuk bisa melaksanakan pembangunan di bagian Cadas Pangeran.
Diketahui jika nama Cadas Pangeran sendiri diambil dari nama Bupati Sumedang yakni Pangeran Kusumadinata IX yang dikenal sebagai Pangeran Kornel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: