13 HARI LAGI Tol Cisumdawu Ada yang Masih Tanah, Update Hari Ini di Seksi 5 Conggeang

SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM – 13 hari lagi Tol Cisumdawu ditarget selesai dan beroperasi secara fungsional atau pada akhir Februari 2023.

Tetapi, di tengah target yang telah dicanangkan tersebut, masih ada beberapa kendala di lapangan karena kondisi alam dan medan berat.

Misalnya di Seksi 5 Desa Cipamekar, update terkini dari pantauan visual, terlihat masih ada akses main road yang terputus dan belum dilakukan pembetonan.

Padahal, dari arah Kertajati maupun Bandung atau kedua sisi, sudah dilakukan pebetonan dan telah rampung pengerjaan median jalan.

BACA JUGA:SEJARAH TOL CISUMDAWU yang Dibangun 2011 Tapi Baru Selesai 2023, Kini Nyambung ke Majalengka

Kondisi akses jalan yang terputus tidak lepas dari lapisan tanah labil di area tersebut, sehingga harus dilakukan pengerukan cukup dalam.

Bahkan, setelah dilakukan pengerukan, untuk kebutuhan penimbunan diperkirakan butuh setidaknya 80 meter kubik tanah untuk pengurugan.

Seksi 5 Tol Cisumdawu memiliki panjang jalan sekitar 14,90 kilometer dan berbatasan langsung dengan Seksi 4 ke arah Bandung dan Seksi 6 ke arah Majalengka.

Progres pekerjaan di Seksi 5A saat ini sudah ada di posisi 89,6 persen, dan di Seksi 5B sekitar 76 persen.

BACA JUGA:Sejarah JALAN TOL CISUMDAWU, 62,60 Km Bandung ke Majalengka Selesai Setelah 2 Gubernur dan 2 Presiden

Apalagi di Seksi 5A terdapat pembangunan Jembatan Conggeang sepanjang 636 meter dan di Seksi 5B terdapat Jembatan Kedondong dengan panjang 743,5 meter.

Kedua jembatan tersebut juga dibangun di atas lapisan tanah yang labil, sehingga tidak memungkinkan dibangun jalan dengan struktur di atasnya. Sehingga harus dibuat pier head sebagai penyangga jembatan.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka mengaku bertekad memperjuangkan sekuat tenaga Tol Cisumdawu dapat selesai sesuai dengan target.

Dirinya sungguh berkomitmen untuk menyelesaikan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan sampai selesai, meski menghadapi berbagai tantangan baik alam maupun cuaca.

Sumber: