SOPIR TRUK TRONTON Lebih Pilih Jalan Cadas Pangeran daripada Tol Cisumdawu, Katanya Ngeri...

SOPIR TRUK TRONTON Lebih Pilih Jalan Cadas Pangeran daripada Tol Cisumdawu, Katanya Ngeri...

Sopir truk tronton lebih pilih Jalan Cadas Pangeran daripada Tol Cisumdawu.-Apri Subroto/Youtube-radarmajalengka.com

BACA JUGA:HORE! AirAsia Mau Terbang dari Bandara Kertajati, Tony Fernandes: Saya Sangat Senang Kalau...

Saikun mengatakan, ada tanjakan panjang di Tol Cisumdawu dan cukup berat untuk kendaraan yang dibawa oleh dirinya.

Juga adanya turunan tajam, yang membuatnya juga harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengereman sepanjang area turunan.

Berbeda dengan di Jalan Cadas Pangeran yang relatif kondisinya sudah sangat dihapal oleh pengendara seperti Saikun.

“Enak lewat jalan lama. Sudah hafal. Kalau lewat Cisundawu agak waswas. Nanjak berat. Turun ngeri,” kata Saekun.

BACA JUGA:NGGAK MAIN-MAIN, Prediksi Masa Depan Bandara Kertajati Versi Tony Fernandes dan Jusuf Hamka, Masih Ragu?

Tapi sebagian yang lain, lebih memilih Cadas Pangeran daripada Tol Cisundawu, karena soal lintasan. Rute yang harus mereka tempuh memang di sekitar Cadas Pangeran, karenanya tidak lewat ke Tol Cisumdawu.

“Karena tujuan kami dekat dengan Cadas Pangeran,” ungkap Rofi’i sopir truk asal Majalengka, yang saban hari bolak-balik jalur legendaris itu.

Seperti diketahui bersama Tol Cisundawu memang sudah dibuka. Sampai saat ini baru sampai di exit tol Cimalaka Sumedang.

Kalau tidak ada aral melintang, tol tersebut segera menyatu dengan Tol Cipali di KM 152 Majalengka. Bahkan, direncanakan sampai akhir Februari ini sudah bisa dioperasikan secara total, terhubung dari Bandung ke Majalengka.

BACA JUGA:NGGAK MAIN-MAIN, Prediksi Masa Depan Bandara Kertajati Versi Tony Fernandes dan Jusuf Hamka, Masih Ragu?

Lewat akses tol ini, perjalanan dari Bandung ke Majalengka hanya memakan waktu 45 menit saja. Sementara untuk menuju ke Cirebon kurang lebih 90 menit saja.

Meski demikian sebagian sopir truk atau kendaraan berat memang belum sreg dengan Tol Cisumdawu dan sementara ini menolak lewat jalur tersebut.

Selain faktor tanjakan dan turunan yang dinggap tajam, para sopir truk juga sebagian besar memang tujuannya adalah ke daerah di sekitar Cadas Pangeran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: