RA Nur Assyura Cijati Peringati Hari Santri
PAWAI: Puluhan anak dari santri RA Assyura Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka menyelenggarakan acara peringatan Hari Santri tahun 2022, Kamis (20/10).-Almuaras-Radarmajalengka.com
Radarmajalengka.id, MAJALENGKA - Puluhan anak dari santri RA Assyura Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka menyelenggarakan acara peringatan Hari Santri tahun 2022, Kamis (20/10). Mereka melakukan pawai dari gedung RA di Lingkungan Pusaka Indah III Kelurahan Cijati menuju komplek Dirgantara Taman Raharja Munjul Kelurahan Majalengka Kulon sekitar pukul 08.00.
Ikut serta para guru dan para orang tua yang kompak penuh kekeluargaan dan kebersamaan menyambut Hari Santri dengan membaca salawat Nabi dan bernyanyi bersama dengan riang gembira diiringi tetabuhan alakadarnya seperti kaleng bekas, tutup panci, kentongan bambu dan genjring kosidahan.
Kepala RA Assyura, Ani Sili Mulyani SPd menyebutkan ada 22 anak yang menimba ilmu di RA Assyura Cijati dan dibimbing oleh empat guru yang secara sukarela mengajar.
Pada momentum menyambut Hari Santri, diawali dengan doa bersama di madrasah, anak-anak berjalan pawai sambil bersalawat menuju Kawasan Dirgantara Taman Raharja untuk mengikrarkan Selamat Hari Santri dan bernyanyi bersama para guru dan orang tua santri.
BACA JUGA:SHELL bLU cRU Yamaha Endurance Festival 2022 Siap Digelar di Sirkuit Sentul 22-23 Oktober
“Kami ingin anak- anak bisa lebih mengetahui Hari Santri dan menjadi santri yang tangguh dan hebat,” kata Ani kepada wartawan koran ini, kemarin.
Disebutkan ani, RA Assyura telah berdiri sejak 3 tahun lalu dipimpin Ketua Yayasan Nana Nurulhuda. Meskipun para gurunya tidak mendapatkan honor serupiah pun, tapi tetap semangat untuk mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi penerus yang hebat dan tangguh.
Seorang perwakilan orang tua santri RA Assyura, Yayah (30) mengaku putri keduanya, Alika baru tahun ini masuk RA Assyura dengan dana SPP perbulan hanya Rp25 ribu.
Yayah merasa senang dan nyaman menitipkan anaknya belajar di RA Assyura karena tidak harus ditunggui orang tua. “Kami memberikan kepercayaan kepada para guru untuk mendidik anak agar menjadi anak yang baik berakhlakul karimah an disiplin,” ujar ibu asal Kelurahan Cijati ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: