Bupati Ajak Gunakan QRIS untuk Transaksi

Radarmajalengka.id, MAJALENGKA- Karena lebih simpel, cepat  dan aman, transaksi  nontunai menggunakan QR Code saat ini semakin diminati masyarakat. Terlebih di era pandemi Covid-19, guna menghindari penyebaran virus Corona, banyak masyarakat yang menginginkan berbelanja tanpa bersentuhan.

Seperti di Kabupaten Majalengka, beberapa ruang publik yang telah bangun Pemerintah Daerah (Pemda) bagi para UMKM, sistem pembayarannya, telah menerapkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan bahwa penerapan sistem tersebut, selain dalam rangka menyosialisasikan digitalisasi, pembayaran non tunai, pemda ingin memanfaatkan ruang-ruang publik untuk kepentingan masyarakat.

BACA JUGA:Desa Sunia Baru Gandeng LPPM ITB, Gelar Saresehan Kembangkan Potensi Alam dan Budaya Lokal Dukung Pariwisata

Apalagi didalamnya terdapat UMKM, yang menjualbelikan makan-makan dan produk khas Majalengka.
Untuk itu, dengan adanya lokasi tersebut menurut bupati masyarakat yang beristirahat dan menikmati kuliner ini bisa mengefesienkan pembayaran menggunakan digitalisasi pembayaran melalui QRIS.

"QRIS adalah alternatif yang terpilih, disamping kemudahan, kelancaran ditengah pandemi transaksi non tunai ini, dapat mencegah masyarakat untuk kontak langsung dan bisa menghindari krumunan,” ungkapnya usai Launching Program Siap Qris Pasar Majalengka Kawasan Kasungka serta Program Inovasik, di Tanamn Bagja Raharja. Pada Selasa (30/8).

Bahkan Bupati berjanji pemda akan terus menyosialisasikan dan mengedukasi rakyat, agar terbiasa dengan digitalisasi. Apalagi ke depan, bupati telah menujuk dinas-dianas terkait untuk nantinya bisa bermintra dengan perbankan, dengan kominfo supaya betul-betul tersosialisasikan.

BACA JUGA:Kang Nana Serahkan 3 Mobil, Operasional Timses Berkah Center Sosialisasi Kang Nana Kandidat Bupati

Sumber: