Cegah Stunting, Dinkes Lakukan Pemberian TTD pada Remaja

Cegah Stunting, Dinkes Lakukan Pemberian TTD pada Remaja

ANTISPIASI: Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mengadakan kegiatan komiten bersama Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri.--

Radarmajalengka, MAJALENGKA - Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mengadakan kegiatan Komiten bersama Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri di Kabupaten Majalengka tahun 2022 guna mencegah terjadinya anemia pada remaja putri dan wanita usia subur.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana dengan di ikuti dari seluruh puskesmas dan camat se-Kabupaten Majalengka, Balitbangda, TP-PKK,  Dinas Pendidikan,  DP3AKB, KCD pendidikan IX, Kemenag, TP-UKS dan Diskominfo.

Sekretaris Dinas Kesehatan H Agus Susanto S Sos MSi dalam laporannya menjelaskan kegiatan yang akan berlangsung selama satu hari ini berdasarkan Surat Edaran Kementrian kesehatan RI Nomor HK.03.03/V/0595/2016 tahun 2016 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri.

Menurut Agus, Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri usia 12-18 tahun pada anak sekolah SMP/SMA/SMK/sederajat, dan pada wanita usia subur khususnya calon pengantin di kabupaten Majalengka perlu dilakukan untuk meningkatkan status gizi remaja putri.

BACA JUGA:Resmi, STIKes YPIB Jadi Universitas YPIB Majalengka

Sehingga dapat memutus mata rantai terjadinya stunting, mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan generasi yang sehat, berkualitas dan produktif.

"Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri. Sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal menjelang kehamilan dikemudian hari sekaligus menurunkan angka kematian ibu dan anak serta mencegah stunting,” tandas Agus.

Wakil Bupati Tarsono D Mardiana menjelaskan, program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang rutin bagi remaja putri menjadi salah satu fokus intervensi pendampingan yang dilakukan oleh tim pendamping gizi yang ada di Dinas Kesehatan.

BACA JUGA:Dua Tinggi

"Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan optimalisasi gizi sesuai dengan siklus kehidupan. Pemberian TTD pada remaja putri diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan prestasi belajar dan produktivitas kerja," ungkapnya.

Wabup meminta kepada dinas kesehatan dan para petugas Puskesmas serta peran sekolah untuk dapat berkomitmen dalam menyukseskan program ini. Diharapkan melalui pertemuan sosialisasi dan penguatan advokasi program pemberian TTD bisa adanya dukungan dan komitmen bersama semua pihak terkait pemberian TTD pada remaja putri. (ono)

BACA JUGA:Puan Maharani Sowan ke Kiai Langitan, Dapat Julukan Ning

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: