Disparbud Gelar Aneka Lomba Khas Majalengka
SEMARAK: Disparbud menggelar aneka lomba ciri khas Majalengka dalam memeriahkan rangkaian Hari Jadi ke-532 Majalengka tahun 2022.--
Radarmajalengka, MAJALENGKA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar aneka lomba ciri khas Majalengka dalam memeriahkan rangkaian Hari Jadi ke-532 Majalengka tahun 2022.
Beberapa jenis perlombaannya yaitu desain motif batik khas Majalengka, membuat batik sederhana tanpa pola, serta fashion show batik sarimbit khas Majalengka. Selain itu ada juga lomba food ethnic berbasis bahan karbohidrat dan protein, di Taman Bagja Raharja.
Kepala Disparbud Kabupaten Majalengka yang juga ketua umum peringatan Hari Jadi Majalengka, H Iding Solehudin SSos MP mengatakan, lomba digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Adapun yang menjadi para peserta pada kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkab Majalengka serta para tim penggerak PKK Kabupaten dan juga kecamatan.
"Kegiatan aneka lomba ciri khas Majalengka ini digelar dalam memeriahkan Hari Jadi ke-532 Majalengka. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menggali potensi-potensi dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang ada di Majalengka," ungkapnya.
BACA JUGA:Resmi, STIKes YPIB Jadi Universitas YPIB Majalengka
Menurutnya, pada perlombaan kali ini hanya empat sub sektor yang diperlombakan yakni fashion, kuliner, kriya dan pertunjukan seni. Adapun peserta lomba desain batik khas Majalengka diikuti oleh 30 peserta dari seluruh Majalengka, dan hanya menyisakan 10 finalis saja dari hasil seleksi.
Sementara dari lomba membuat batik tanpa pola diikuti oleh 26 peserta dari kader PKK Kecamatan se-Kabupaten Majalengka. Sedangkan peserta fashion show merupakan perwakilan dari 26 kecamatan se-Majalengka serta juga diikuti oleh para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Majalengka.
"Untuk lomba food ethnic diikuti oleh 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka," tukasnya.
Sementara itu Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengungkapkan peringatan Hari Jadi ke-532 Majalengka tahun ini diselenggarakan dengan pola kerakyatan. Hal tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat karena berbeda dengan peringatan Hari Jadi Majalengka sebelum-sebelumnya di masa pandemi Covid-19. Pada peringatan kali ini rakyat lebih banyak mengambil peran dalam ikut serta menyemarakkan hari jadi tersebut.
BACA JUGA:Dua Tinggi
"Untuk peringatan Hari Jadi Majalengka ke-533 tahun depan saya instruksikan kepada suruh desa, bahwasanya acara peringatan Hari Jadi Majalengka dilaksanakan di 330 desa, di tempatnya masing-masing dengan penuh gebyar untuk menghibur rakyat," imbau bupati.
Disamping itu pada pihaknya juga akan mencari dan menetapkan batik khas Majalengka untuk nantinya di-perbupkan. Karenanya momentum Hari Jadi ke-532 Majalengka menghasilkan produk batik khas Majalengka, dan diharapkan dapat menghasilkan potensi-potensi baik itu dari makanan, pertunjukan seni dan lain sebagainya. (ono)
BACA JUGA:Puan Maharani Sowan ke Kiai Langitan, Dapat Julukan Ning
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: