Pemain Naturalisasi Baru Ini Bisa Bergabung Pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia! Simak Faktanya

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Wisuda 624 Taruna/i STPN, Siap Cetak SDM Unggul di Bidang Pertanahan

Melansir lewat halaman resmi TVOneNews, pemain bertahan atau bek yang berlaga di Leeds United tersebut dikabarkan belum memikirkan untuk membela Indonesia. 

Pascal Struijk masih mempertimbangkan pemanggilan dari Timnas Belanda. Ini merupakan hal yang wajar, mengingat Pascal Struijk lahir dan mempertimbangkan level Timnas Belanda. 

Walaupun sang pemain memiliki darah keturunan Indonesia, proses naturalisasi tetap tidak bisa dilanjutkan. 

Jadi, satu-satunya penghambar proses naturalisasi Pascal Struijk, adalah keinginannya untuk membela Indonesia. 

BACA JUGA:Angsuran KUR BRI 100 Juta Rinciannya Segini Saja, Lengkap dengan Angsuran dan Cicilan Sesuai Masa Tenor

Jika Menjadi Pemain Naturalisasi Baru, Kapan Pascal Struijk Bisa Berlaga? 

Prediksi jika Pascal Struijk dapat melewati proses calon pemain naturalisasi baru, ia dapat berlaga untuk Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Hal ini berdasarkan proses naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans yang dapat segera terealisasi. 

Namun lagi-lagi, keinginan sang pemain yang menjadi pertimbangan utama membela Timnas Indonesia. 

BACA JUGA:Asep Eka Mulyana Ajak Warga Majalengka Doa Bersama dan Dukung UMKM di Tengah Keprihatinan Bangsa

Itulah informasi dan penjelasan singkat tentang probabilitas tambahan pemain naturalisasi baru jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Meski Pascal Struijk belum resmi akan menjadi pemain naturalisasi baru, Timnas Indonesia masih dapat berharap dengan PSSI lewat metode pendekatannya. 

Jika Miliano Jonathans saja pada akhirnya mau menjalani proses naturalisasi, bukan tidak mungkin Pascal Struijk juga bisa melewati proses yang sama. 

Dengan atau tidak adanya Pascal Struijk, tetap berikan dukungan untuk Timnas Indonesia pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Oktober 2025. 

Sumber: