Asep Eka Mulyana Ajak Warga Majalengka Doa Bersama dan Dukung UMKM di Tengah Keprihatinan Bangsa
Doa bersama sekaligus mengikuti dialog interaktif bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)-Dok-Istimewa
RADARMAJALENGKA.COM-Majalengka – Ratusan warga dari berbagai daerah berkumpul di Kelurahan Sindangkasih, Kabupaten Majalengka, pada Sabtu (30/8/2025), untuk melaksanakan doa bersama sekaligus mengikuti dialog interaktif bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara tersebut menghadirkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka dari Fraksi Golkar, H. Asep Eka Mulyana, yang secara khusus datang untuk menyapa masyarakat, berbaur, serta menyerap aspirasi warga di tengah kondisi bangsa yang sedang diliputi keprihatinan.
BACA JUGA:Cek Rincian Pinjaman Terbaru KUR BRI, Ini Daftar Selengkapnya untuk Plafon yang Tersedia
Kegiatan itu berlangsung penuh kehangatan. Warga yang hadir tidak hanya berasal dari wilayah Sindangkasih, melainkan juga dari beberapa kecamatan di Majalengka. Mereka duduk bersama, berdiskusi, sekaligus melantunkan doa untuk keselamatan bangsa.
Doa dipanjatkan bagi mereka yang menjadi korban dalam berbagai peristiwa demonstrasi dan kerusuhan di sejumlah daerah Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam sambutannya, Asep Eka Mulyana menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Ia menegaskan bahwa tragedi yang merenggut nyawa masyarakat, khususnya anak-anak muda yang berjuang menyuarakan pendapatnya, merupakan duka bangsa yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:Cek Angsuran Pinjaman 100 Juta di Tabel KUR BRI 2025 Berikut, Bunga Flat Tanpa Jaminan
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa demonstrasi di berbagai daerah. Ini adalah peringatan bagi kita semua untuk lebih arif dalam menghadapi perbedaan dan aspirasi rakyat,” ujar Asep.
Ia secara khusus menyebut nama-nama korban, di antaranya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online yang meninggal dunia saat demonstrasi di Jakarta. Selain itu, ia juga mengenang tiga korban tewas akibat kebakaran gedung DPRD Makassar, yakni Muh. Saiful Akbar, Muh. Akbar Basri alias Abay (26), dan Syahrina Wati (25). “Mereka adalah bagian dari kita semua. Kehilangan ini sungguh menyayat hati,” tambahnya dengan nada haru.
Selain doa bersama, agenda utama kegiatan ini adalah dialog terbuka antara DPRD dengan pelaku UMKM. Asep Eka Mulyana menegaskan bahwa sektor UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat.
BACA JUGA:Berikut Cara Pinjam KUR BRI Rp300 Juta, Lengkap dengan Tabel Simulasi CIcilan Bulanannya
Menurutnya, DPRD memiliki kewajiban moral sekaligus politik untuk memberikan dukungan nyata bagi keberlangsungan usaha kecil, terutama di tengah situasi ekonomi nasional yang sedang tidak menentu.
“UMKM harus menjadi prioritas kita. Banyak keluarga yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Maka DPRD harus hadir, mendengar, dan membantu mencarikan solusi agar UMKM tetap bertahan dan berkembang,” tegasnya.
Para pelaku UMKM yang hadir pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka. Beberapa isu yang mencuat antara lain sulitnya akses permodalan, keterbatasan pemasaran produk lokal, hingga beban biaya operasional yang semakin tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
