Prabowo Subianto: Insiden Ojol Meninggal Saat Demo Akan Diusut Tuntas, Petugas Harus Bertanggung Jawab

Prabowo Subianto: Insiden Ojol Meninggal Saat Demo Akan Diusut Tuntas, Petugas Harus Bertanggung Jawab

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto-dok-Istimewa

RADARMAJALENGKA.COM-Jakarta, 29 Agustus 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol), Afan Kurniawan, yang terjadi dalam aksi demonstrasi pada Rabu malam (28/8).

Dalam video berdurasi 3 menit 59 detik yang diunggah akun resmi Partai Gerindra pada Kamis (29/8), Presiden Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Afan. Ia mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian khusus dan menjamin kehidupan keluarga korban, termasuk orang tua dan saudara-saudara almarhum.

BACA JUGA:Rumor Transfer Persib Bandung, Dikabarkan Siap Gaet Pemain Prancis untuk Jadi Amunisi Baru, Siapa?

“Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” ujar Prabowo.

Presiden juga menyatakan keterkejutannya atas tindakan aparat yang dinilai berlebihan, dan memerintahkan agar kasus ini diusut secara tuntas dan transparan.

“Petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Jika ditemukan melanggar hukum, akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

BACA JUGA:ATR/BPN Sosialisasikan Pendaftaran Tanah Ulayat di Enrekang untuk Lindungi Hak Masyarakat Adat

Prabowo juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh kelompok-kelompok yang ingin menciptakan kekacauan. Ia memastikan bahwa semua aspirasi rakyat akan didengarkan dan ditindaklanjuti.

“Bangsa kita sedang berbenah. Mari kita jaga persatuan untuk membangun negara yang kuat, sejahtera, dan mandiri,” tutupnya dalam pernyataan tersebut.

Pernyataan ini mendapat berbagai respons di media sosial, terutama dari kalangan pengemudi ojol dan masyarakat sipil yang menuntut keadilan bagi korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait