Makna Hari Pahlawan dalam Sudut Pandang Kebangsaan, Demokrasi, dan Kepemiluan

Makna Hari Pahlawan dalam Sudut Pandang Kebangsaan, Demokrasi, dan Kepemiluan

Oleh : Hj. Elih Solelah Fatimah, S.Pd-dok-Istimewa

BACA JUGA:Rinna Sri Isdiyati Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur saat Reses DPRD Majalengka 2025

Peran Keterbukaan Informasi dan Kebebasan Berekspresi

Transparansi sebagai Wujud Perjuangan.

Keterbukaan informasi adalah energi bagi demokrasi. Di era digital, semangat kepahlawanan diwujudkan dalam perjuangan untuk transparansi dalam pengelolaan negara. Akses informasi publik yang mudah memungkinkan masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

Kebebasan Berekspresi yang Bertanggung Jawab.

Kebebasan berekspresi merupakan hak fundamental yang diperjuangkan para pahlawan. Kini, kebebasan itu harus digunakan secara bijak dan bertanggung jawab — menyebarkan fakta, mengkritisi kebijakan secara konstruktif, dan melawan misinformasi tanpa menebar kebencian.

Pahlawan Informasi.

Mereka yang berani menyuarakan kebenaran, melawan hoaks, serta menggunakan platform digital untuk edukasi publik tentang isu-isu kebangsaan dan demokrasi, dapat disebut sebagai pahlawan masa kini di ranah informasi.

BACA JUGA:Pengamat Nilai Eman Suherman Punya Modal Kuat untuk Pimpin Gerindra Majalengka

Refleksi Hari Pahlawan di Era Modern

Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga momen reflektif untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan, demokrasi, dan keterbukaan. Nilai-nilai keberanian, integritas, dan pengorbanan kini bertransformasi menjadi semangat partisipasi aktif, transparansi, dan tanggung jawab sosial.

Langkah Nyata Memaknai Hari Pahlawan di Masa Kini

Meningkatkan kesadaran pentingnya keterbukaan informasi dan kebebasan berekspresi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

  • Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi dan kepemiluan.
  • Memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
  • Menghormati dan melindungi hak-hak rakyat serta kebebasan berpendapat.
  • Mendorong pendidikan politik dan literasi digital untuk memperkuat kesadaran memilih pemimpin secara rasional.
  • Implementasi Nilai Kepahlawanan dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi publik yang relevan dan akurat.
  • Mengoptimalkan partisipasi digital masyarakat melalui media sosial dan platform daring yang edukatif.
  • Menumbuhkan budaya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pemerintahan.
  • Menegakkan kebebasan berekspresi yang beretika dan menghormati hak orang lain.
  • Mendorong pendidikan politik warga agar semakin cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya.

Dengan demikian, memaknai Hari Pahlawan di masa kini berarti meneruskan perjuangan para pendahulu melalui intelektualitas, integritas, dan kolaborasi. Kita semua memiliki peran sebagai pahlawan modern — membangun bangsa yang kuat, sejahtera, dan demokratis melalui keterbukaan informasi dan kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: