Harga Bahan Pokok di Pasar Sindang Kasih Majalengka Stabil, Telur dan Cabai Sedikit Naik

Majalengka — Harga berbagai kebutuhan pokok di Pasar Sindang Kasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, pada Kamis (16/10/2025) terpantau relatif stabil. Berdasarkan laporan resmi pengelola pasar, Supriadi, sebagian besar komoditas pangan tidak menunjukkan perubahan signifikan. Namun, beberapa bahan pangan strategis seperti telur ayam ras, cabai, dan bawang merah mengalami sedikit kenaikan dibanding pekan sebelumnya.

Dalam laporan “Informasi Harga di Kabupaten Majalengka” yang diterbitkan pada tanggal 16 Oktober 2025, disebutkan bahwa harga beras kualitas menengah hingga premium masih bertahan.

Beras Medium KW I dijual dengan harga eceran Rp14.000 per kilogram, sedangkan Beras Medium KW II berada di kisaran Rp12.000 per kilogram. Sementara itu, Beras Premium KW II menembus harga Rp15.000 per kilogram. Kondisi ini menunjukkan stabilitas harga beras yang cukup terjaga menjelang akhir Oktober.

BACA JUGA:Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert dan Geng Belanda

Untuk kelompok sayur-mayur, harga mengalami fluktuasi tipis. Cabai merah besar dijual Rp60.000 per kilogram di tingkat eceran, sedangkan cabai rawit merah mencapai Rp52.000 per kilogram.

Adapun cabai merah keriting bertahan di angka Rp60.000 per kilogram. Harga bawang merah biasa masih di kisaran Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram, sedangkan bawang putih impor relatif stabil di Rp20.000 per kilogram. Penurunan hanya terjadi pada bawang daun, turun Rp1.000 menjadi Rp13.000 per kilogram.

Harga sayuran lainnya seperti tomat, kentang, kol, dan wortel tidak mengalami lonjakan berarti. Tomat dijual Rp10.000 per kilogram, kentang Rp15.000, dan wortel Rp13.000 per kilogram. Sementara itu, tahu mentah dijual Rp10.000 per papan dan tempe bervariasi antara Rp5.000 hingga Rp10.000 tergantung ukuran.

BACA JUGA:Info Loker Oktober 2025: Lowongan Pekerjaan di PT Cedea Majalengka, Cek Posisi dan Syaratnya!

Pada sektor buah-buahan, jeruk lokal dijual Rp25.000 per kilogram, sedangkan pisang ambon hijau Rp8.000 per kilogram. Harga tersebut cenderung stabil dibanding minggu sebelumnya.

Komoditas umbi-umbian juga tidak menunjukkan perubahan besar. Ubi jalar dijual Rp5.000 per kilogram dan ubi kayu atau ketela pohon Rp4.000 per kilogram. Sementara untuk kacang-kacangan, kacang tanah kupas dipatok Rp31.500 per kilogram, dan kacang kedelai kupas Rp18.000 per kilogram.

Harga daging segar terpantau tetap tinggi. Daging sapi segar mencapai Rp140.000 per kilogram, sedangkan daging kambing dijual Rp160.000 per kilogram. Daging ayam ras Rp46.000 per kilogram dan ayam kampung Rp70.000 per kilogram. Sementara sapi beku dijual dengan harga eceran Rp90.000 per kilogram, menjadi alternatif bagi konsumen dengan daya beli menengah.

BACA JUGA:Bupati Majalengka Dorong Evaluasi Desain Surat Suara dan Penataan Dapil demi Pemilu yang Lebih Inklusif

Untuk telur ayam ras, harga mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp32.000 per kilogram, naik sekitar Rp1.000 dari pekan sebelumnya. Telur ayam kampung dibanderol Rp2.500 per butir, dan telur bebek Rp3.000 per butir.

Harga ikan asin masih tinggi di pasaran, terutama jenis teri medan dan teri tawar yang dijual Rp80.000 per kilogram. Sementara harga ikan segar seperti ikan mas dan nila berada di kisaran Rp40.000 per kilogram, ikan lele Rp30.000, dan ikan kembung Rp40.000. Udang segar menjadi salah satu komoditas dengan harga tertinggi di pasar, mencapai Rp80.000 per kilogram.

Sumber: