Biaya Sewa Tinggi Tantangan Majalengka Mart, Begini Penjelasan Asep Rachmat
Penggagas Majalengka Mart Asep Rachmat tunjukan prodak umkm Majalengka-Almuaras-radarmajalengka
Sementara itu, Majalengka Mart sendiri berdiri secara independen dengan modal awal hasil patungan para penggagas, kurang dari Rp100 juta.
“Awalnya kami mendapat hantaman luar biasa, tapi Alhamdulillah bisa bertahan hingga sekarang,” ujarnya.
Kini, Majalengka Mart yang berlokasi di Jalan KH Abdul Halim, kawasan SMA PGRI Majalengka, memiliki enam pegawai dengan omzet bulanan mencapai Rp100 juta.
Asep berharap produk-produk UMKM lokal tetap berputar dan berkembang.
BACA JUGA:HANTARU 2025: Kementerian ATR/BPN Gelar Donor Darah sebagai Wujud Kepedulian dan Kemanusiaan
Terlebih, setiap akhir pekan Majalengka Mart selalu ramai oleh rombongan wisatawan yang membeli oleh-oleh khas Majalengka.
“Tantangan terbesarnya memang biaya sewa tempat yang tinggi, apalagi jika masa sewanya akan segera habis,” pungkasnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
