Targetkan 10 Persen dari 1,3 Juta Jiwa Jadi Pendonor, Bupati Eman Suherman Ikut Donor Darah
Bupati Eman sudah beberapa kali menjadi pendonor darah. Namun sempat berhenti menjelang Pilkada karena kesibukan.-Almuaras-radarmajalengka
MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Bupati Majalengka, Drs H Eman Suherman MM ikut mendonorkan darahnya dalam acara Gebyar Donor Darah yang menjadi puncak peringatan Hari Donor Darah Sedunia.
Kegiatan ini digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka di Gazebo Gelanggang Generasi Muda (GGM), Minggu (3/8).
Bupati Eman datang bersama sang istri, Hj Iim Mutmainah. Sebelum menjalani proses donor, ia terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Setelah dinyatakan layak, transfusi darah pun dilakukan.
Kepada Radar, Bupati Eman mengatakan dirinya sudah beberapa kali menjadi pendonor darah. Namun sempat berhenti menjelang Pilkada karena kesibukan.
BACA JUGA:Wacana Pengembalian Mekasisme: Pilkada Dikembalikan ke DPRD
“Dengan donor darah, tubuh terasa lebih ringan, nyaman, dan sehat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan tidak ada efek negatif setelah donor darah.
“Kalau kita bisa berdonor, itu artinya kita sehat. Dan yang lebih penting, kita bisa membantu sesama. Tentu itu membahagiakan,” tutur Eman yang memiliki golongan darah O.
Bupati Eman berharap PMI Kabupaten Majalengka dapat menjalin kerja sama dengan para camat dan Tim Penggerak PKK di seluruh kecamatan, agar kegiatan donor darah semakin meluas hingga ke pelosok desa.
“Jika 10 persen dari total penduduk Majalengka—sekitar 1,3 juta jiwa—secara rutin berdonor, maka stok darah kita tidak akan pernah kosong. Apalagi jika bisa sampai 20 persen,” tegasnya.
BACA JUGA:PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Buka Suara
Ia menambahkan, jika minimal 10 persen penduduk mendonorkan darah setiap tiga bulan, maka Majalengka akan memiliki cadangan darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan di seluruh fasilitas kesehatan.
Eman juga menekankan pentingnya menjadikan peringatan Hari Donor Darah Sedunia bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Donor darah adalah kegiatan sosial yang sangat mulia. Perlu ada edukasi dan penekanan agar masyarakat terbiasa berdonor secara sukarela.”
Pada kegiatan tersebut, 50 pendonor pertama mendapatkan hadiah langsung berupa doorprize. Peringatan Hari Donor Darah Sedunia kali ini mengusung tema:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
