Kolaborasi APBD, Provinsi, dan Kementerian: Perbaiki 8.563 Rutilahu
KAWAL: Kejaksaan Negeri Majalengka berkomitmen dan siap mengawal pelaksanaan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) agar tepat sasaran dan akuntabel-Baehaqi-radarmajalengka
BACA JUGA:ATR/BPN Optimis Capai Target Kehumasan 2025: Fokus Keterbukaan Informasi dan Digital Engagement
“Dana yang ada ini sifatnya stimulan, jadi tidak bisa menutupi seluruh biaya pembangunan rumah. Karena itu, partisipasi masyarakat sangat diperlukan. Gotong royong adalah kekuatan lokal yang harus kita gerakkan bersama,” tegasnya.
Pemkab Majalengka mengajak semua pihak, terutama perangkat desa, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal, untuk bahu-membahu menyukseskan program perbaikan rutilahu ini. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat membentuk gerakan sosial berkelanjutan yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
Selain gotong royong, Pemkab juga membuka ruang bagi perusahaan maupun lembaga yang ingin menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan sosial, khususnya di sektor perumahan dan lingkungan.
Bupati Eman juga menekankan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik bangunan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Keseruan JKT48 Bareng Shopee di Video Musik 'Lebih Hemat, Lebih Cepat' Terbaru!
“Rumah yang layak bukan hanya soal tempat tinggal yang kokoh, tetapi juga tentang menciptakan kenyamanan, kesehatan, dan harapan baru bagi setiap keluarga. Ini adalah investasi masa depan yang penting,” pungkasnya.
Ke depan, Pemkab Majalengka akan terus memperbarui data dan melakukan verifikasi lapangan agar penyaluran bantuan rutilahu benar-benar tepat sasaran. Dinas teknis terkait juga akan meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk mempercepat progres perbaikan rumah yang masih tersisa.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, Pemkab Majalengka optimistis dapat menurunkan angka rumah tidak layak huni secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. (bae)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
