Kembali Dapat Subsidi 7 Juta, Ini Motor Listrik Buatan Indonesia yang Kembali diajukan Subsidi oleh Kemenperin

Kamis 18-12-2025,19:24 WIB
Reporter : Andika Satria
Editor : Andika Satria

Perpanjangan subsidi pembelian motor listrik sebesar Rp7 juta per unit sempat disetujui pemerintah pada Februari 2025.

“Subsidi motor listrik harusnya tetap. Jumlahnya sudah disepakati,” kata Airlangga Hartarto kala itu.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada pembaruan teknis terkait pelaksanaan kebijakan tersebut, sehingga arah kebijakan ke depan masih menunggu kejelasan.

Jika subsidi motor listrik 2026 kembali dijalankan, sejumlah model diperkirakan kembali masuk dalam daftar penerima.

BACA JUGA:Penggerebekan Kampung Ambon, Bikin Isu Kepala BNN Suyudi Ario Seto - Shandy Aulia Berhembus?

1. Honda EM1 e

Honda EM1 e menjadi salah satu kandidat dengan desain kompak dan baterai portable yang praktis untuk penggunaan harian.

2. Gesits G1

Gesits G1 juga berpeluang besar karena memiliki TKDN tinggi dan reputasi sebagai produk lokal.

3. Viar Q1

Selain itu, Viar Q1 dikenal sebagai motor listrik ekonomis untuk mobilitas jarak dekat, sementara Selis E-Max menawarkan berbagai varian baterai yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

BACA JUGA:Simulasi Cicilan Kredit Motor Listrik Mirip Nmax, Bayar 600 Ribuan Sudah Bisa Bawa Pulang! Cek Skemanya Disini

4. Yadea G5

Yadea G5 hadir sebagai opsi premium dengan kualitas global, sedangkan Volta 401 menjadi pilihan terjangkau dengan fitur modern dan sistem baterai ganda.

5, Polytron Evo Electric

Terakhir, Polytron Evo Electric juga berpotensi kembali masuk skema subsidi berkat desainnya yang familiar dan performa yang cukup untuk penggunaan harian.

Kategori :