RADARMAJALENGKA.COM - Pemerintah kembali menyiapkan skema perlindungan sosial bagi pekerja melalui Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.
Program ini dirancang oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai respons atas kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya stabil.
BSU diharapkan dapat membantu meringankan beban para pekerja, khususnya mereka yang menggantungkan kebutuhan hidup dari upah bulanan dengan nominal terbatas.
Pada tahun 2025, BSU difokuskan kepada pekerja dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan yang telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Lalu kapan akan cair?
BACA JUGA:Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan Bulan Desember 2025, Akankah Akan Cair? Cek Daftarnya
Meski demikian, hingga kini pemerintah belum menyalurkan bantuan yang sempat direncanakan Rp300 ribu per bulan, dengan total Rp600 ribu untuk dua bulan penyaluran sekaligus.
Walaupun pencairan belum dilakukan, informasi mengenai BSU tetap menjadi perhatian banyak pekerja.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan program resmi dari Kemnaker yang bertujuan memberikan tambahan penghasilan kepada pekerja atau buruh dengan batas upah tertentu.
Program ini bukan hal baru, sebab sebelumnya telah beberapa kali disalurkan sebagai upaya menjaga ekonomi masyarakat pekerja di tengah tekanan ekonomi nasional maupun global.
BACA JUGA:Cuma Pakai NIK! Ini Cara Cek BSU 2025 Lewat Hp dengan Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan
Pemerintah menetapkan bahwa penerima bantuan adalah pekerja dengan gaji paling tinggi Rp3,5 juta per bulan, sesuai dengan batas UMP atau UMK di wilayah masing-masing.
Selain batas penghasilan, penerima juga wajib tercatat dalam data terpadu BPJS Ketenagakerjaan dan telah melalui proses verifikasi oleh Kemnaker.
Verifikasi ini menjadi langkah penting agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan tidak salah penerima.
Kriteria Penerima BSU Kemnaker 2025
Untuk memastikan penyaluran berjalan efektif, Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan menetapkan sejumlah persyaratan umum, antara lain: