Motor ini mengandalkan baterai lithium berkapasitas 5,58 kWh dan motor tengah berdaya 5.000 watt.
Keunggulan lain dari Zongshen ES5 adalah baterainya yang dapat dilepas. Fitur ini memberikan kemudahan bagi pengguna saat mengisi daya, terutama bagi mereka yang tidak memiliki fasilitas pengisian daya tetap di rumah.
5. Selis E-Max Dual Lithium
Selis E-Max hadir sebagai opsi ekonomis dengan performa yang efisien. Dengan dibekali dua baterai lithium, motor ini mampu menempuh jarak hingga 120 km.
Dikenal hemat energi dan biaya perawatan yang rendah membuat Selis E-Max cocok untuk mobilitas harian di perkotaan.
Harganya juga relatif terjangkau sehingga menjadi nilai tambah bagi konsumen yang ingin mulai beralih ke motor listrik.
6. Gogoro S2 Café Racer
Gogoro S2 dikenal berkat keunggulan sistem pertukaran baterai yang praktis. Meski jarak tempuhnya tidak mencapai 300 km, motor ini tetap menjadi pilihan menarik di kelasnya.
Dengan dukungan jaringan swap baterai, pengguna dapat mengganti baterai kosong dengan yang penuh dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Jadwal Persib Bandung Pekan Depan Lawan Bhayangkara FC, Peluang Bangkit Masih Terbuka
Konsep ini sangat mendukung mobilitas tinggi tanpa harus menunggu proses pengisian daya yang lama.
7. Adora10 dan Adora Ultimo
Motor listrik buatan Indonesia ini juga mencatatkan hasil yang cukup mengesankan. Berdasarkan pengujian, Adora10 dan Adora Ultimo diklaim mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam satu kali pengisian penuh.
Kapasitas baterai besar serta pengelolaan energi yang efisien membuat kedua model ini ideal untuk perjalanan jarak jauh dan touring.
Kehadirannya sekaligus menjadi bukti bahwa motor listrik lokal kini sudah mampu bersaing dalam hal teknologi dan jarak tempuh.